VENICE [𝓥𝓮𝓰𝓪𝓼𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️

7. Ready To Forget

Wouldn't it be better if we never met?
All the hopes and promises I should've kept
Knew that it would end, what more can we expect?

It's okay to cry for a little while
We'll just keep trying to find a way out
In another life, another time
Maybe we'll be alright

Sooner or later, we'll just laugh it out
There'll be nothing left here to worry about
In my arms, you'll stay and I'll keep you safe
And we'll be okay, at least for today
........

Beberapa hari setelah pertemuan pertamnya dgn Vegas, Build memutuskan untuk menghubungi pria tersebut dan memintanya untuk bertemu. Seiring gayung bersambut, Vegas juga tanpa ragu menyetujui permintaan Build. Bukan tanpa alasan, Vegas juga masih ingin lebih jauh memastikan apa benar pria yg datang kerumahnya itu benar-benar saudara kembar dari suaminya. Meskipun tidak perlu diragukan lagi karena wajah mereka yg sepenuhnya sama.

Vegas sering membayangkan bagaimana rupa Pete ketika mereka berada di usia sekarang. Apakah pria manis itu akan tetap semanis ketika awal mereka bertemu? Apakah Pete masih akan memasang wajah memelas setiap kali Vegas tidak menuruti kemauannya? Apakah suaminya itu masih akan menangisi hal hal kecil seperti dulu?

"Maaf aku terlambat, anak-anak tidak membiarkanku pergi dengan mudah."

Apakah senyumnya akan tetap indah, sama seperti senyum milik pria yg baru datang menemuinya di coffe shop siang ini. Mereka memiliki senyum yg sama, bahkan suara mereka terdengar tanpa perbedaan.

"Anak-anak?"

Vegas menggeser sedikit kursinya agar Build bisa duduk dikursi yg ada disampingnya.

"Aku tau apa yg kau pikirkan, tapi tidak. Aku belum menikah apalagi memiliki anak. Itu hanya anak-anak dipanti asuhan, aku bekerja disana."

Pria dgn kemeja biru muda itu hanya ber'oh'ria mendengar penjelasan Build. Vegas tidak berani berlama-lama menatap wajah Build karena membuatnya tidak fokus dan beranggapan kalau dirinya sedang berbicara dgn Pete.