"Apa yg harus aku lakukan Pete?"
Vegas menyandarkan punggungnya, matanya terpejam dgn tangannya yg memijat pelan pelipisnya sendiri. Kepalanya terasa berat setelah kedatangan orang tuanya beberapa waktu yg lalu.
Setelah sekian tahun mengabaikan Vegas, kini mereka datang dan meminta pengakuan sebagai orang tuanya. Kemana saja mereka selama ini, mereka hanya datang disaat membutuhkan uluran tangan dari Vegas.
Entahlah, Vegas tidak tau harus berbuat seperti apa. Disatu sisi dia masih menginginkan keluarganya, tapi disisi lainnya dia juga membenci mereka. Jika saja Pete ada disini bersamanya mungkin Vegas akan sedikit merasa lebih baik dan bisa mendapat beberapa saran yg tepat.
"Vegas."
Ditengah pikirannya yg sedang mengharapkan Pete berada disisinya, Build tiba-tiba muncul dihadapan Vegas. Vegas sempat berpikir apakah Pete memang sengaja mengirimkan Build untuk menggantikan posisinya. Selain Pete di masalalu yg slalu datang setiap kali Vegas berada pada titik terendah hidupnya, kini Build seakan melakukan hal yg sama.
"Biu.. Apa yg kau lakukan disini?"
Build mengangkat tangannya yg membawa beberapa dokumen yg diminta oleh Vegas, Vegas benar-benar melupakan hal itu.
"Benar, aku memang membutuhkan itu semua."
Vegas meraih apa yg diserahkan oleh Build. Bagaimana mungkin dia bisa melupakan rapat penting itu. Suduh cukup untuk meratapi bebannya, Vegas kembali menegakkan badannya.
"Terima kasih. Aku harus pergi sekarang, aku akan menemui mu lagi nanti."
Setelah merapikan semua yg dia butuhkan, Vegas bergegas meninggalkan ruangannya dan juga Build yg masih berdiri dgn senyumnya disana.
●○●○●○●○
Beberapa orang sudah meninggalkan ruang rapat, hanya meninggalkan Vegas, Tay, dan dua orang lainnya yg juga teman lama Vegas dan Pete. Hari ini terasa sedikit lebih berat dari biasanya dan membuat Vegas tidak terlalu fokus dgn pekerjaannya.
"Aku dengar Pete memiliki saudara kembar."
Salah satu pria berjas rapi itu mulai membuka pembicaraan santai antar teman. Tay yg juga berada disana dan mendengar pertanyaan itu hanya bisa menatap Vegas yg sama sekali tidak berniat menjawab.
"Apa mereka benar-benar mirip?" satu pria lainnya ikut menimpali.
"Dari sepengetahuanku, jika kita memiliki saudara kembar maka kita juga akan menyukai apa yg di sukai oleh saudara kita. Pete sangat menyukaimu, apa saudaranya juga menyukaimu?"
Vegas yg awalnya hanya diam saja kini mulai menatap kedua pria itu secara bergantian. Apa urusan mereka tentang perasaan orang lain.
Tapi pernyataan temannya memang ada benarnya, Vegas juga pernah membaca tentang hal itu. Dan nyatanya Build sepertinya memang memiliki perasaan lebih padanya, Vegas menyadarinya.
Build slalu memberikan perhatian lebih untuknya. Bahkan Build juga meminta ijin pada Pete agar Vegas bisa dicintai oleh orang lain. Dan Vegas yakin orang lain yg dimaksud oleh Build adalah dirinya sendiri.
Semakin memikirkan perasaan Build padanya, semakin bimbang pula hatinya. Vegas mengakui dirinya memang memiliki ketertarikan lebih pada saudara kembar Pete. Seiring perasaan yg semakin lama semakin jelas itu, Vegas mulai kembali merasa bersalah pada Pete. Tidak seharusnya dia menyukai orang lain sementara Pete mencintainya bahkan hingga akhir hidupnya. Bukankah itu sama saja dia mengkhianati Pete jika menyukai orang lain?
"Kenapa kalian ingin tau, itu bukan..."
"Aku akan pergi lebih dulu."
Tay yg tidak sempat menyelesaikan kalimatnya hanya diam saja ketika Vegas menyelanya dan berakhir meninggalkan ruangan tersebut. Tay tau ada sesuatu yg mengganggu pikiran kakak iparnya itu. Bukan hanya karena kedua orang tua Vegas yg tiba-tiba kembali, mungkin itu juga karena perasaannya terhadap Build juga yg membuat Vegas terlihat berbeda hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
VENICE [𝓥𝓮𝓰𝓪𝓼𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️
Fanfiction"aku juga tidak ingin seperti ini. Papa bisa membenciku kapanpun papa mau. Tapi tolong sekali saja, aku hanya ingin pelukanmu. Aku benar benar lelah sekarang. Apakah sesulit itu untuk menerimaku? Haruskah aku menyusul ayahku? Apa itu yg papa inginka...