VENICE [𝓥𝓮𝓰𝓪𝓼𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️

6. Hei... Pete

Mobil hitam itu berhenti tepat didepan sebuah toko bunga yg biasa didatangi oleh Venice. Build yg tidak mengerti kenapa sang keponakan mengajaknya kesana pun hanya mengekori Venice dari belakang.

"Bunga krisan seperti biasanya?"

Sapaan hangat dari penjual bunga yg seakan sudah hafal dgn apa yg akan dibeli oleh Venice. Karena seringnya Venice datang membeli bunga membuat paman penjual bunga menjadi dekat dgn anak itu.

"Paman sendirian? Dimana Prim?"

Biasanya ada sosok gadis cantik yg slalu menyambut kedatangan Venice disana. Dia adalah Prim, putri dari pemilik toko bunga tersebut. Venice dan Prim menjadi cukup dekat karena berada diusia yg sama.

"Anak itu sedang berlibur bersama teman-temannya."

Venice hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti.

"Kau sendiri tidak datang sendirian hari ini."

Venice baru ingat kalau dirinya tidak sendirian ketika datang. Venice menarik tangan Build agar mendekat padanya.

"Ah iyah kenalkan ini paman Build."

Build dan pemilik toko saling berjabat tangan dan berkenalan. Build tidak menyangka Venice bisa sedekat itu dgn orang lain. Sangat berbeda dgn dirinya yg sulit untuk bersosialisasi dgn orang lain. Bahkan seumur hidupnya hanya memiliki Jeff sebagai satu-satunya sahabat.

"Ini bungamu."

Venice menerima seikat bunga krisan kuning yg akan dia bawa untuk menemui ayahnya hari ini. Setelah berbincang-bincang sebentar dgn pemilik toko akhirnya paman dan keponakan itu melanjutkan kembali perjalanan mereka.

"Untuk apa bunga itu?"

"Aku slalu memberikan bunga seperti ini untuk ayah. Apa paman tau melambangkan apa bunga ini?" Build menggeleng. "Kehilangan dan kesesihan."

Build memicingkan matanya, kenapa Venice memilih bunga yg melambangkan kesedihan untuk ayahnya sendiri.

"Kenapa kau harus memberikan bunga yg melambangkan kesedihan untuk ayahmu? Apa kau tidak salah?"