(Note : kalimat yg tercetak tebal dan miring adalah adegan flashback)
.
.
.
.
"Jadi apa rencanamu setelah ini?"
Matanya hampir terpejam saat orang disampingnya kembali mengajaknya bercengkrama. Dia kembali membenarkan duduknya, sementara temannya itu tetap fokus pada jalanan. Mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah beraktivitas seharian penuh.
"Entahlah Jeff, aku juga tidak tau. Aku sudah mencari informasi kemana-mana, bahkan bibi yg merawatnya di panti asuhan juga tidak tau apapun."
"Kau bilang dia dipanti asuhan sampai umur delapan tahun, bagaimana mungkin mereka tidak tau?"
"Kalau aku tau aku juga tidak akan sepusing sekarang Jeff."
Pria yg bernama Jeff itu hanya melirik orang disampingnya yg menunjukkan raut wajah sedih.
"Apa kau ingin menyerah sekarang? Sudah hampir 5 bulan kau mencarinya tapi tetap saja tidak ada kemajuan sedikitpun."
Build... Orang yg menunjukan raut wajah sedih itu mengedarkan pandangannya keluar jendela mobil. Tampak jelas keputus asaan di wajahnya. Beberapa kali nafas penuh harapan kosong dia hembuskan dgn kasar. Build sebenarnya juga tidak tau apa yg harus dia lakukan setelah ini. Biu sapaan akrabnya sudah mencoba mencari kemana-mana tapi tetap saja tidak bisa menemui apa yg dia cari.
"Tapi aku harus menemukannya."
"Kau sudah mengatakan hal itu ratusan kali Biu, apa kau tidak lelah?"
"Aku memanng lelah, tapi aku masih harus tetap mencarinya. Meskipun sudah sangat terlambat tapi aku masih ingin bertemu dengannya."
Jeff hanya menggeleng tidak habis pikir dgn sikap batu temannya itu. Entah sampai kapan dia harus menemani Build mencari seseorang yg entah berada di dunia bagian mana.
"Terserah kau saja, sekarang aku mulai menyesal mengikutimu kembali ke Bangkok."
"Aku tidak pernah memaksamu untuk ikut. Kalau kau ingin kembali ke Jepang sekarang aku bisa membelikanmu tiket malam ini juga. Sepertinya istrimu juga sedang merindukanmu disana."
"Build temanku, kalau aku masih memiliki istri tidak mungkin aku akan mengikutimu sejauh ini."
Build hanya terkekeh setelah meledek temannya itu. Jeff memang sempat menikah tapi mereka sudah bercerai 6 bulan yg lalu. Build kembali mengedarkan pandangannya keluar jendela sementara Jeff kembali melajukan mobilnya yg sempat berhenti karena lampu merah.
TIIIINNNN
"Ada apa?"
Build yg terkejut langsung tersadar dari lamunannya dan menatap Jeff yg tiba-tiba membunyikan klakson itu.
"Ada anak yg masih terjebak ditengah jalan."
Build menegakkan tubuhnya untuk melihat anak yg dimaksud oleh Jeff. Dan benar saja seorang anak laki-laki yg masih mengenakan seragam sekolah sedang berjongkong ditengah-tengah zebra cross untuk memunguti bunga.
"Apa yg kau lakukan disana, ini sangat berbahaya."
Teriakan Build sempat membuat anak itu menengok kearah Build yg mengeluarkan kepalanya melalui jendela mobil. Setelah beberapa saat anak itu bangkit dan berlari begitu saja sembari membawa seikat bunga yg kelopaknya mulai rontok dan berjatuhan.
"Dasar anak jaman sekarang, bukannya kembali ke rumah sepulang sekolah malah berkeliaran sampai tengah malam."
Jeff kembali melajukan kendaraannya sementara Build masih memperhatikan anak laki-laki yg masih terus berlari tadi sampai benar-benar menghilang dari pandangannya.
______
KAMU SEDANG MEMBACA
VENICE [𝓥𝓮𝓰𝓪𝓼𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️
أدب الهواة"aku juga tidak ingin seperti ini. Papa bisa membenciku kapanpun papa mau. Tapi tolong sekali saja, aku hanya ingin pelukanmu. Aku benar benar lelah sekarang. Apakah sesulit itu untuk menerimaku? Haruskah aku menyusul ayahku? Apa itu yg papa inginka...
![VENICE [𝓥𝓮𝓰𝓪𝓼𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️](https://img.wattpad.com/cover/331128885-64-k877046.jpg)