|| 32|| Jealous

7 4 0
                                    

Alfa menurunkannya tepat di depan gerbang kosan saat matahari sudah sepenuhnya menghilang. Soalnya pasca menikmati es oyen Alfa masih mengajaknya keliling nggak jelas sambil mampir jajan cireng kemudian baru mengantarnya pulang. Flo baru saja mengulurkan helm yang dipakainya ketika Alfa memanggilnya dengan wajah yang kelewat serius.

"Flo."

"Apa?"

"Inget kata gue tadi."

"Emang lo tadi ngomong apa?"

Tanpa bisa ditahan Alfa langsung berdecak. "Kapan pun lo butuh, gue akan selalu datang ke lo dan nerima lo dengan senang hati."

"Iya, gue inget. Thanks, Alfa."

"Sama-sama. Udah sana masuk, jangan lupa kabarin cowok lo."

Mendengar nama Virgo disebut entah kenapa agak menyakiti hati Flo. "Yaudah, gue masuk dulu. By the way, besok jangan cari gue kalau nggak nemu gue di kampus."

"Kenapa gitu?"

"Soalnya besok gue nggak ngampus."

"Bolos ya lo!"

"Heh! Nggak, ya. Besok dosen gue minta online, ya. Sekalian juga besok gue habisin sekalian tugas gue."

Alfa manggut-manggut. "Perlu gue samperin sekalian bawa cemilan nggak?"

"Nggak usah. Entar yang ada anak kos salah paham jadinya," ujar Flo yang disahuti Alfa dengan mengangkat bahu sekilas. "Yaudah, gue masuk dulu. Lo juga pulang sana. Hati-hati, nanti kalau udah sampai jangan lupa kabari."

"Iya, Bawel. Udah masuk dulu sana."

Flo menurut dan langsung masuk tanpa membalikkan punggung lagi. Saat sampai di kamar dan badannya telah bersih setelah mandi dan berganti pakaian Flo merebahkan diri di kasur, menatap pada foto profil WhatsApp Virgo yang bahkan disaat kebimbangan ini masih bisa bikin jantungnya berdegup kencang.

From: Alfa

Udah di kosan gue

To: Alfa

Dari tadi?

From: Alfa

Iya

Habis makan mie ayam gue

To: Alfa

Buset, belum kenyang dari tadi makan mulu sama gue?

Kuat juga perut lo

From: Alfa

Namanya juga cowok

To: Alfa

By the way, thanks buat hari ini Alfa

From: Alfa

You are very welcome, Flo 🤗

***

Keesokan harinya Flo benar-benar dibuat cuma mendekam di kamar dengan laptop yang senantiasa menyala dan musik dengan volume pelan yang mengirama. Wajahnya sejak tadi mengkerut dengan tangan sibuk pada keyboard usai selesai melakukan zoom meeting di kelas online. Bahkan tadi Flo keluar kamar cuma untuk mengambil sarapan dan sampai saat ini piring dan gelasnya masih terpampang apik di atas nakas.

LoverBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang