004

14 2 0
                                    

        004. Selamat Tinggal     Pahlawanku   

Nanti kita akan bertemu ditempat berbeda dan suasana yang berbeda, akan kuceritakan hidup tanpamu terasa pilu, hidup tanpamu terasa kelabu dan saat mengingat kenangan bersamamu selalu rindu tuhan, kuharap semua berlalu dan rindu ini cepat bertemu, untukmu kukatakan i love you.
______________________________

_Happy Reading_

Aku mengerjapkan kedua mataku dan menguceknya pelan. Kuharap semua ini hanya mimpi mereka sudah  pulang dan kebahagiaanku menjadi lengkap. Aku yakin ini hanyalah mimpi buktinya sekarang aku berada di kamarku, bisa-bisanya aku bermimpi seburuk itu.

beranjak dari tidurku, mensugesti diri sendiri istilah kerennya self-hypnosis. salah satu solusi untuk menimbulkan semangat yang berada jauh di alam bawah sadar dan membangkitkan motivasi yang terpendam.

Aku berdiri didepan cermin sambil menatap diri sendiri
memberikan afirmasi positif pada diriku. Dengan cara ini aku sudah meyakinkan diri sendiri bahwa semua ini hanyalah mimpi.
"Dad dan Mom pasti sudah menungguku diruang tamu!" Seruku sambil mengepalkan kedua tangan diatas lalu tarik siku dengan cepat ke sisi kanan kiri perut sebagai bentuk menyemangati diri sendiri.

Beranjak dari kamarku untuk bertemu Dad dan Mom, jika ucapan Kenzo bukan mimpi. Aku sangat kecewa kenapa Kenzo bisa-bisanya becanda hal sebodoh itu? Bagaimana bisa dia mengatakan kalo Dad dan Mom sudah meninggal karena kecelakaan ngeprank si boleh aja tapi kali ini Kenzo benar-benar keterlaluan lihat aja aku akan kasih dia perhitungan setelah ini. "Bang Brian!" Aku berteriak seraya masuk ke kamar Brian tapi kamarnya kosong. "Mungkin Brian pergi main ke Ersa," gumamku sendiri.

Lalu aku beranjak ke kamar Dad dan Mom, bukankah mereka hari ini akan pulang? Kulihat sudah jam 17:30 pasti mereka sudah menungguku dikamarnya karena aku tadi tertidur makanya aku tidak tahu kepulangan mereka.

Ceklek

Kamar Dad dan Mom juga kosong, mataku menyapu disetiap sudut kamar kedua orang tuaku. Aku tersenyum ketika melihat poto keluargaku yang lengkap sambil tersenyum bahagia. "Apa Dad dan Mom pergi bersama Brian? Kok bisa-bisanya gak ngajakin aku si?" Gerutuku kesal.

Aku merutuki diriku sendiri karena kalo tidur pasti aku sangat susah dibangunkan makanya Dad dan Mom pergi ninggalin aku bersama Brian. "Bodoh banget si aku, bisa-bisanya ketiduran 'kan Dad dan Mom jadinya ninggalin aku. Pasti mereka lagi shoping dan makan bersama, pokoknya setelah mereka pulang aku akan marahin mereka karena udah ninggalin aku."

Aku mendudukan diriku ke sopa sambil menyenderkan kepalaku. Aku mengambil remote lalu menyalakan televisi karena kebetulan sekarang ada drakor yang berjudul Legend of the Blue Sea yang dibintangi Jun Ji-hyun dan Lee Min-ho. Setiap hari memang seperti ini suasananya selalu sepi semenjak Dad pergi dan sekarang setelah Dad pulang suasana masih saja sepi. Pasti Brian bakalan merasa menang karena bisa menghabiskan waktu bersama Dad dan Mom setelah itu dia akan membulyku habis-habisan.

Aku mendengar suara motor berhenti dihalaman rumahku, tapi bodoamat aku tidak peduli pasti itu Brian yang baru pulang shoping dan makan bersama Dad dan Mom. Tapi tunggu dulu, bukan suara motor Brian saja yang berhenti tapi ada suara motor Kenzo juga dan suara mobil. Apa mereka pergi bersama-sama?

"Oh jadi gitu ya, bukan hanya Brian yang diajakin ternyata Kenzo juga?" Aku mendumel kembali seraya mengerucutkan bibirku.

Ceklek

My Only One (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang