The Strongest Operator [ Arknight x Tensura ]

Chapter 1

The Strongest Operator [ Arknight x Tensura ]

Chapter 1 : The Beginning of the Apocalypse.

Disebuah dimensi yang jauh dari kehidupan yang ada, sebuah pertarungan sengit sedang terjadi disana, disekitar mereka ada banyak planet dan bintang yang hancur berantakan karena pertarungan dari kedua makhluk yang sangat kuat. Tidak hanya planet dan bintang saja yang mengalami kehancuran, tapi juga semua makhluk hidup didalam Universe tersebut sudah punah sepenuhnya, sebuah kengerian dimana kematian yang menjadi awal dari pertarungan kedua makhluk tersebut.

Seekor naga kristal yang memiliki ukuran yang sama dengan sebuah planet sedang mengamuk dan menghancurkan Universe, dan untuk menghentikan naga itu, seseorang datang untuk mengalahkannya dari dimensi yang berbeda. Orang tersebut memiliki rambut biru keperakan dan mata emas yang indah, dengan penampilan seorang gadis muda yang sangat cantik. Ditangan gadis itu ada sebilah katana hitam gelap yang bercorak cosmic dan bintang dibilahnya. Gadis itu bertarung dengan sang naga crystal yang perkasa, karena naga itu telah menyebabkan keseimbangan Multiverse terganggu.

Naga Crystal itu bernama Origin, naga jahat yang terpengaruh oleh sisi jahat salah satu musuh gadis itu dan membuat Origin mengamuk dan menghancurkan dunia. Origin sendiri adalah entitas yang menjaga keseimbangan dunia tersebut, tapi karena system dirinya telah diambil alih oleh seseorang, Origin menyebabkan kehancuran di alam semesta dunianya. Untuk menghentikan bencana tersebut, gadis itu datang untuk mengalahkan Crystal Dragon : Origin.

Nama gadis itu adalah Rimuru Tempest, seorang penjaga keseimbangan Multiverse dan Realitas yang ada di dunia dan berbagai dimensi yang tidak terbatas. Rimuru sendiri adalah dewa yang menciptakan ulang alam semesta setelah dia menghancurkannya dulu, dan untuk mencegah kehancuran kembali terulang, Rimuru menjalankan tugas sebagai [ Guardian of Multiverse ] yang menjaga keseimbangan alam semesta diseluruh realitas yang ada.

Naga Origin sangatlah kuat dan dia mampu menghancurkan galaxy tempat dia berasal dengan sangat mudah, sementara dia tidak menyadari kalau lawan didepannya adalah musuh terbesar yang tidak akan bisa dia kalahkan. Serangan Origin telah membuat alam semesta luluh-lantah saat dia bertarung dengan Rimuru, menyisakan kehancuran dunia disekitar mereka.

Setelah melihat semua kehancuran yang mereka buat, Rimuru memutuskan untuk mengakhiri pertarungan mereka dengan segera. Rimuru mengangkat pedangnya keudara dan mengumpulkan energy yang tersisa dialam semesta, energy beragam warna mulai terkumpul dibilah katana yang Rimuru pegang. Sebuah energy besar yang terbentang menembus kegelapan Universe yang hancur, cahaya emas sekarang menjadi sumber cahaya baru menggantikan matahari yang hancur dalam pertempuran mereka. Origin yang melihat serangan dari Rimuru tidak tinggal diam begitu saja, Origin membuka rahangnya dan mengumpulkan seluruh energy yang ada didalam dirinya, kristal-kristal yang membentuk tubuh Origin mulai bersinar terang berwarna ungu terang. Kedua belah pihak telah menyiapkan serangan mereka masing-masing, dua pancaran energy besar hampir saling bertabrakan karena pancaran energy mereka yang sangat besar.

Dalam satu hitungan singkat dalam kekosongan, keduanya melepaskan serangan mereka kepada satu sama lainnya, tabrakan energy besar terjadi dan memberi tekanan besar yang menghancurkan banyak galaxy disekitar mereka. Energy besar membuat Universe mulai runtuh dari dalam, energy besar yang dilepaskan oleh Rimuru dengan cepat mendorong mundur serangan dari Naga Origin dan mengahantam tubuhnya langsung. Ledakan energy cosmic terjadi dipusat Origin berada, sebuah ledakan energy perlahan memicu terjadinya lubang hitam yang menyerap segalanya yang ada di Universe tersebut. Sebelum Universe benar-benar hancur oleh lubang hitam raksasa tersebut, Rimuru mengumpukan energy gelap dibilah katana miliknya, RImuru membuat satu tebasan horizontal yang langsung memotong lubang hitam dan realitas yang ada didepannya. Sebuah retakan dimensi terjadi dan hancur layaknya kaca yang pecah karena tekanan yang sangat besar dan tidak mampu bertahan dari tekanan energy yang menghancurkan seluruh relitas yang ada.