The Strongest Operator [ Arknight x Tensura ]

Chapter 15

The Strongest Operator [ Tensura x Arknights ]

Chapter 15 : Battle in Lungmen.

Sebelumnya Rimuru berhasil menjalankan misi penyelamatan team penyelidikan yang dikirim menuju kota nomaden, juga pertemuan dengan dua istri Rimuru, Chloe Tempest dan Velzard Tempest yang akan mengubah pertempuran antara Rimuru dan Origin menjadi lebih memanas. Sama halnya dengan Rimuru, Chloe dan Velzard adalah entitas terkuat didunia mereka, jika [ Storm-Dragon-Veldora ] mampu menghancurkan Terra seorang diri, Chloe dan Velzard jauh lebih kuat ratusan kali dari Veldora. Tingkat ancaman Chloe dan Velzard itu hampir setera dengan RImuru, hal itu membuat dunia berada dibawah bayang-bayang ketakutan tiga kekuatan tidak masuk akal.

Sementara itu petinggi Reunion, Mephisto dan Frostnova sudah memulai pergerakan mereka dan melakukan bentrokan dengan Rimuru sekali lagi, dan kali ini semuanya menjadi lebih rumit dari sebelumnya. Namun pertempuran ini akan mencapai puncaknya tidak lama lagi, baik itu Mephisto ataupun Frostnova harus dihentikan dengan segala cara, dan ini akan terjadi pada puncak pertempuran di Lungmen yang sudah dimulai, awal dari tirai pertempuran sudah diangkat, pertunjukan segera akan dimulai.

--------------------------------------------------------

Dibawah Cahaya bulan indah diatas kota Lungmen, kota yang ramai pada hari biasanya menjadi sangat tenang malam ini. Ini adalah waktu yang tepat dimana pertempuran dimulai, layaknya malam yang Panjang dan terus berulang, pertempuran berulang akan terus terjadi tidak peduli apapun yang terjadi, ini adalah takdir dunia dan alam semesta. Konflik yang menjadi bagian dari roda kehidupan akhirnya berputar kembali diantara kedamaian semu yang tercipta didunia. Sama halnya dengan Demon-Lord yang mencintai dunia itu, dia akan terus melewati jalan pertempuran penuh konflik ini layaknya malam tanpa akhir diantara Bintang-bintang yang membimbing jalannya.

Didepan Gedung markas LGD, unit khusus LGD yang dipimpin oleh Chen dan Rimuru sudah siap untuk melanjutkan dan memulai pertempuran mereka, mereka akan merebut kembali markas LGD yang diambil alih oleh reunion. Semua unit LGD sudah dipersiapkan dengan baik untuk semua situasi yang ada, Rimuru juga sudah menganalisa semua kemungkinan yang akan terjadi, termasuk rencana Mephisto yang bersembunyi di lantai teratas markas LGD.

" Semuanya, kalian sudah siap ? Maju.... " dengan perintah dari Chen, semua anggota LGD masuk kedalam Gedung markas dan mulai mengepung setiap lantai, sementara Rimuru dan Chen mengawasi dari luar, Rimuru merasakan beberapa originian mendekati mereka.

" Beberapa originian mulai mendekat, Chen.... Saya akan pergi sekarang, jaga dirimu sampai saya kembali.... "

" Okay, kembali kebarisan kami secepatnya saat kamu selesai dengan mereka.... "

" Okay.... " Rimuru dalam wujud Ursus miliknya siap untuk maju dengan kapak yang terbuat dari petir biru kehitaman yang dikristalkan ditangannya, sementara Chen masuk kedalam Gedung markas LGD untuk memeriksa situasi mereka.

Rimuru melesat menuju Gedung-gedung kosong disekitar kota didekat pinggiran kota dekat Kawasan kumuh, disana ada beberapa infected yang belum dipindahkan ke Pentagon, tidak, beberapa dari mereka tidak ingin pindah dari tempat mereka karena alasan pribadi. Rimuru tidak bisa memaksa mereka, jadi yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah mengawasi saja, semuanya akan bekerja sesuai dengan waktu dan takdir. Saat Rimuru mengawasi dari atas Gedung tinggi, matanya menemukan bayangan hitam yang berlari cepat diantara bayang-bayang kota, mereka sudah datang. Dari atas Gedung tertinggi di Lungmen, Rimuru menjatuhkan dirinya dengan tangan terlentang, Rimuru jatuh dengan kecepatan luar biasa, tepat sebelum dia jatuh, Rimuru memegang kuat kapak miliknya.

Dengan ayunan tebasan kuat, Rimuru menebas Originian yang tepat ada dibawahnya, membelah monster itu menjadi dua bagian yang berbeda seperti kertas. Originian lain menjadi waspada kepada Rimuru karena serangan tiba-tiba itu, ada sekitar enam Originian yang menyerang Lungmen, dan satu sudah dikalahkan, tinggal lima yang tersisa. Para Originian itu kemudian menyerang Rimuru Bersama-sama, namun Rimuru tidak ingin membuang waktunya, dengan Gerakan secepat Cahaya, Rimuru memotong setiap originian menjadi potongan kecil dalam 0,000000001 microsecond, petir biru kehitaman menghapus seluruh existence originian itu dengan sangat mudah.