The Strongest Operator [ Arknight x Tensura ]

Chapter 5

The Strongest Operator [ Arknighs x Tensura ]

Chapter 5 : My Dedication.

Sebelumnya Rhodes Island berhasil mengamankan Misha kepada Chen, namun karena Tindakan mereka saat ini, sesuatu yang besar akan terjadi di Lungmen, sesuatu yang tidak mereka harapkan sejak awal. Diarea sekitar Kawasan kumuh, pertempuran antara Rhodes Island dan Reunion terpecah, semua pasukan Reunion berusaha untuk mengalahkan pasukan Rhodes Island. Pasukan yang dipimpin oleh Skullshatterer berusaha untuk mengalahkan team Amiya yang disertai oleh Franka, Liskarm, dan Rimuru. Meskipun jumlah pasukan reunion sangat banyak, mereka tidak dapat menembus pertahanan garis depan Rhodes Island, karena yang ada disana adalah Rimuru sendiri.

Rimuru tidak menggunakan senjata apapun saat ini, Rimuru hanya menggunakan tangan kosongnya saja untuk menghajar pasukan Reunion yang datang padanya, sementara Franka, Liskarm, dan operator lainnya membantu dibelakang Rimuru, dan dibarisan paling belakang ada Amiya dan operator yang menyerang dari jarak jauh membantu garis depan. Rimuru tidak membunuh siapapun, Rimuru hanya melumpuhkan Sebagian besar dari musuh yang datang padanya sambil menghindari serangan bombardier peluru dari pasukan jarak jauh reunion. Saat Rimuru sedang bertarung dengan pasukan Reunion, dia juga memastikan keadaan Misha saat ini, namun situasinya cukup buruk disana.

Rimuru kemudian bergerak cukup cepat menuju pasukan Reunion yang bergerombol, Rimuru mengepalkan tangannya dan melapisi tinjunya dengan petir biru bertegangan tinggi. Tanpa ragu Rimuru langsung menyerang mereka semua dan melumpuhkan Sebagian besar dari pasukan Reunion, Rimuru kemudian mengambil kedua pistol miliknya dan menembaki sendi kaki dan tangan semua musuh, membuat mereka kehilangan keseimbangan dan kemampuan untuk berdiri dan bergerak, dalam waktu singkat Rimuru mengalahkan semua pasukan Reunion yang menghalangainya, namun masalahnya adalah Skullshatterer yang terus mengincar Amiya.

Rimuru kemudian berlari menuju kepada Skullshatterer dan mengalihkan perhatiannya dari Amiya, Skullshatterer yang tadinya bertarung dengan Franka dan Amiya sekarang harus berhadapan dengan Rimuru. Rimuru mengisi pistolnya dengan peluru paralyze, Rimuru menembaki Reunion Soldier yang tersisa dan melumpuhkan mereka, lalu Rimuru menarik dagger miliknya dan menyerang kearah Skullshatterer.

Skullshatterer yang melihat kehadiran RImuru segera menyerangnya dengan senapan yang dia bawa, Rimuru dengan mudah memotong peluru ledak yang dia kirimkan padanya, dan dengan cepat menutup jarak diantara mereka. Rimuru kemudian melompati Skullshatterer kearah belakang dan mendarat tepat dibelakang Skullshatterer, Rimuru menendang sapuan kaki Skullshatterer dan membuatnya hampir terjatuh, Rimuru langsung mengirimkan tendangan ringan kearah pinggangnya dan mendorongnya jatuh berguling kearah samping dan membuat Skullshatterer mengerang kesakitan.

“ Skullshatterer !? “ pasukan Reunion panik saat pemimpin mereka hampir dikalahkan.

“ Mereka memang kuat. “ Skullshatterer bangkit kembali, namun luka disisi pinggangnya membuat keseimbangannya rusak.

“ Saya peringatkan baik-baik nak, menyerahlah. “ Rimuru mengarahkan dagger-nya kearah Skullshatterer dengan tatapan tajam.

“ Cih, tidak akan. “ Skullshatterer menolak untuk menyerah.

“ Skullshatterer ! Lapor, W baru saja melapor, rencananya sudah berhasil. “ salah satu Reunion Soldier memberitahu Skullshatterer kalau rencana mereka sudah berhasil, dan RImuru tau apa yang mereka maksudkan.

“ Laporkan pada Talulah. “ perintah Skullshatterer, dan dengan cepat pasukan reunion membawa rekan mereka yang terluka segera pergi dari tempat mereka dan mundur.

“ Mulutnya besar, tapi kaburnya cepat juga. “ kata Franka yang bingung kenapa mereka mundur dari pertarungan mereka.

“ Ada yang aneh disini, mereka tidak mungkin mundur secepat ini. “ Amiya merasakan sesuatu yang salah.