Heyoo, yuk ramaikan kawan-kawanku. 🤭🤭
Aku cuma lihat beginian aja suka banget...
Semoga mereka ada project bareng lagi yak atau dateng satu award deh. Kayaknya sulit banget yak pemain BBF reuni gitu, main drama bareng gitu. Kan sini pasti seneng juga yak lihatnya "Kim Bum dan Lee Min Ho reuni setelah 14 tahun terlewati" atau "Pasangan fenomenal BumSoo kembali reuni setelah 14 tahun" pingin banget lihat lee min hoo jadi orang miskin yang tertindas gitu terus lihat Kim Bum peran jadi bapak gitu ada anaknya tapi istrinya yang meranin So Eun. Hahaha banyak amat mintanya. 🤭🤭
Usah deh dari pada baca bacotanku, silahkan dinikmati yak 😇😇------
"Angin yang berhembus tak akan pernah kembali
Begitupun perasaanku, jika sudah tersakiti tak akan bisa utuh seperti dulu"------
"AKU SUDAH BILANG BERAPA KALI? BERHENTI MEMBAWA KATA BALAS BUDI BODOHMU ITU DI KEHIDUPAN MEREKA!"
Kesunyian menyelimuti ruang tamu itu seketika. Tidak ada seorangpun berani menjawab lontaran kalimat penuh amarah itu. Suasana tegang itu membuat So Eun bertanya-tanya tentang apa yang terjadi.
"Nenek.." panggil Ye Joon rendah karena ia takut melihat raut muka penuh amara milik Kim Nam Joo.
Semua pandangan sekarang berpusat kepada mereka bertiga yang sedang berdiri di depan pintu. So Eun dan Kim Bum tidak berani melangkah maju, sedangkan Ye Joon hanya berani melangkah sedikit lebih depan.
"Ah cucuku sudah datang, bagaimana liburannya?" nada suara Nam Joo seketika berubah setelah sadar siapa yang memanggil dirinya. Wanita itu langsung menghampiri dan memeluk Ye Joon ke dalam dekapannya.
"Nenek kenapa marah? apa paman Myungsoo nakal?" tanya Ye Joon dengan wajah polosnya.
"Ah, iya. Oh bagaimana liburan Ye Joon, apakah pantai disana bagus?" tanya Nam Joo berusaha mengalihkan rasa penasaran Ye Joon. Dia tahu jika anak ini tidak akan pernah merasa puas jika belum mendapatkan jawaban yang ia harapkan.
"Bagus, disana ada ...." jawab Ye Joon menceritakan tentang liburannya kemarin. Sambil mendengarkan cerita Ye Joon, Nam Joo menyuruh Kim Bum dan So Eun masuk untuk duduk bergabung di ruang tamu menggunakan gerak bola matanya. Lalu dirinya menggendong Ye Joon membawa ke arah taman belakang rumah supaya anak kecil itu tidak bisa mendengar percakapan antar orang dewasa.
"Wah nenek jadi ingin berlibur kesana. Baiklah, Ye Joon sekarang bermain dengan kelinci-kelinci itu ditemani bibi dulu ya. Nenek ingin berbicara dengan appa dan eommamu. Nanti jika sudah selesai, Ye Joon bisa bermain lagi dengan nenek."
Mendengar perintah neneknya, Ye Joon langsung mengangguk setuju. Dia sudah tidak penasaran dengan apa yang terjadi di ruang tamu tadi karea sekarang di taman tersebut terdapat 2 kelinci yang siap bermain dengannya.
Suasana hangat di taman itu berbanding terbalik dengan suasana di ruang tamu. Kim Jong Jin, ayah So Eun dan Seo Jin masih duduk dengan kepala yang memandang lantai, Myung soo , Seo Jin, dan Kim Bum saling memandang satu sama lain karena mereka tahu jika ini adalah bencana untuk mereka. Sedangkan So Eun hanya bisa terdiam menyimpan rasa penasarannya.
YOU ARE READING
This Love Is Our Destiny
RomanceIni bukan hanya tentang kesetian, tapi ini masalah takdir. Takdir dalam cinta kita, jika kau memang untukku. -Kim Bum Aku tahu jika kau memang takdirku, terbuktikan dari semua yang telah kita lalui. Jika aku dan kamu memang diciptakan untuk bersama...