#51 [Screen]

597 83 6
                                    

Drap*

Pintu bagian kanan pun tertutup, sekarang peserta yang mengikuti ujian ini hanya setengah dari peserta yang tadi.

Para guru pun menjelaskan mengapa hal ini menjadi sebuah pelajaran yang penting bagi mereka kedepannya.

"Mencari anggota kalian di dalam sebuah dungeon adalah hal yang paling penting di dalam dungeon, jika begini saja kalian tidak bisa menemukan anggota kalian, bagaimana kalian akan bertahan hidup di dungeon yang sebenarnya? Tck tck."

Peserta-peserta yang gagal menemukan rekan setimnya pun langsung diusir keluar dari ruangan itu.

"INI TIDAK ADIL!"

"PERATURAN MACAM APA INI!"

"AYAHKU AKAN MENDENGAR INI DASAR KALIAN GURU SIALAN!"

Seperti yang Randall bilang, peraturan akademi ini sangatlah ketat dan kejam, sebuah masalah sepele seperti ini saja dan kamu akan langsung dikeluarkan.

"Huft.. Untung saja aku bisa menemukanmu."

"Aku juga sudah mencari kalian, aku bahkan meneriakan nomorku sekencang mungkin."

Deon tidak ingin ikut masuk ke dalam percakapan Randall dan nomor 5D, jadi dia hanya duduk di bawah lantai sambil membaca bukunya.

Tidak disangkanya nomor 5D ini adalah orang yang Randall kenal. Dia adalah orang yang memberitahu Randall tentang ujian ini, Violet.

Sejak ujian pertama, Randall langsung mencari violet agar dia bisa bertanya tentang ujian apa yang akan dilaksanakan di ujian praktik ini. Tetapi setelah mencarinya dia tetap tidak bisa menemukannya. Betapa beruntungnya dia, sekarang dia menjadi rekan satu timnya.

"Aku tidak menyangka kita bisa menjadi rekan 1 tim violet."

"Aku juga tidak menyangkanya."

"Apa ini? Kalian sudah mengenal satu sama lain???"

Mengetahui bahwa Randall dan Violet sudah mengenal satu sama lain, Deon pun tidak ingin tertinggal. Jadi dia memotong pembicaraan mereka.

"Ah.. Dan kamu?"

"Deon."

".....?!"

Nama Deon sudah tidak asing bagi para warga kerajaan ini. Pangeran muda kerajaan Betil, dia dikenal sebagai pangeran yang memiliki sifat arogan,dingin,dll. Ya... bisa dibilang sifatnya tidak disukai oleh banyak orang.

Setelah mengetahui itu, Violet pun langsung tahu nasib apa yang akan dia tempuh di masa mendatang, mengetahui bahwa 2 rekan timnya adalah seorang pangeran dari kerajaan yang besar.

"Aha.. Haha... Senang bertemu denganmu... Namaku.. Violet."

"Hm? Ada apa?"

"Tidak..., tidak ada apa-apa."

Dengan ini kelompok Randall pun akhirnya sudah lengkap, sekarang tinggal ujian masuknya saja yang harus mereka selesaikan.

Tanpa basa-basi lagi, Randall langsung bertanya kepada Violet tentang ujian selanjutnya.

"Jadi Violet, ujian apa yang akan kita lalui?"

"Aku juga tidak tahu.. Ujian ini hanya akan diberitahu setelah kita lolos dari ujian pertama tadi."

"Ah..."

Berarti semua orang di sini tidak tahu ujian praktik apa yang akan mereka lalui. Mengetahui hal ini Randall menjadi semangat karena tahu peluangnya agar bisa masuk ke akademi ini menjadi lebih besar.

Setelah semua kelompok sudah berkenalan dengan satu sama lain, salah satu guru itu maju dan naik ke atas panggung untuk menyampaikan pesannya.

"Baiklah, ugh mm.. Semua peserta diharapkan berkumpul di bagian depan panggung, saya akan jelaskan ujian apa yang akan kalian lakukan selanjutnya."

Living In Another World As The Useless PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang