Randall menarik kaki orang itu dengan akarnya dan orang itu langsung tergeletak di tanah. Dengan ini orang itu tidak akan bisa menghindar lagi dari serangan Deon.
Tetapi Deon kalah cepat dengan Randall. Randall mengendalikan satu akar lagi dan menggunakannya untuk memukul wajah orang itu hingga pingsan.
"...?!"
Deon tidak menyangka kekuatan Randall bisa digunakan seperti itu, dia kira akar yang Randall kendalikan hanya bisa untuk hal-hal seperti membangun dan mengikat musuh, tetapi.. Kekuatan ini nampaknya mampu melakukan hal yang lebih dari itu.
Dengan ini Deon menjadi semakin waspada dengan kekuatan Randall, dulu dia tidak pernah memikirkan tentang kekuatannya karena rumor-rumor yang ada di Asyndellim. Tetapi sekarang dia sudah seperti salah satu pengendali kekuatan dengan kemampuan yang tinggi saja.
"Aku tidak tahu kamu dapat melakukan itu."
"Aku hanya mencobanya saja, oiya coba cek saku tiga orang itu, siapa tau mereka masih memiliki name tag mereka."
Deon merasa sedikit kesal karena Randall memberinya perintah, tetapi dia tetap melakukannya.
"Hm.."
Sudah seperti yang Deon duga, name tag 3 orang itu sudah hilang. Berarti mereka menyerang Violet agar mereka bisa mencuri name tag-nya.
"Name tag-nya hilang, apakah punya Violet masih ada?"
Randall mengecek sakunya Violet dan name tag-nya masih aman. Dengan ini semua name tag kelompok Randall masih lengkap.
Sekarang yang perlu mereka lakukan untuk bisa lolos dari ujian ini hanyalah mencari 3 name tag milik kelompok lainnya.
...
Beberapa jam sudah berlalu dan mereka akhirnya menemukan sebuah tempat untuk beristirahat lagi. Saat Randall sedang menjaga Violet, Deon pergi untuk mencari kayu-kayu agar bisa dibakar.
Setelah mengambil beberapa kayu dia berpikir untuk sekalian berburu ikan di perjalanannya agar mereka bertiga bisa makan.
Deon akhirnya pulang dan melihat bahwa tubuh Violet yang tadinya penuh dengan luka sekarang sudah pulih total. Hal ini benar-benar mustahil pikir Deon. Untuk memastikan keadaan Violet, Deon bertanya kepada Randall.
"Bagaimana keadaan Violet?"
"Keadaannya sudah sedikit membaik."
Sedikit?! Hal ini mulai membuat Deon menjadi penasaran dengan apa yang terjadi saat dia pergi tadi, Deon tahu bahwa kemampuan regenerasi orang-orang yang memiliki kekuatan elemen itu lebih cepat dibandingkan orang biasa, Tetapi kecepatan regenerasi ini sama sekali tidak normal.
Apakah ini ulah Randall lagi? Apakah dia membawa potion penyembuhan yang dia sembunyikan? Atau Violet memiliki kemampuan regenerasi yang mengerikan?
Pertanyaan-pertanyaan yang tidak masuk akal mulai muncul di pikiran Deon, tetapi dia tetap diam saja karena Randall dan Violet adalah rekan satu timnya dan dia tidak ingin menghancurkan chemistry kelompoknya hanya karena pemikirannya.
Setelah itu Deon duduk sembari menunggu Randall membakar ikannya, sebenarnya dia juga ingin membantu Randall membakar ikannya, tetapi Randall berkata tidak terimakasih mengingat ikan yang kemarin. Keadaan saat ini sudah menjadi damai dan mereka berdua makan dengan sangat lahap setelah pertarungan kecil tadi, sementara Violet masih tidur untuk mengisi tenaganya.
* * *
Di ruangan pengawas*
Karena Randall dan kelompoknya sedang beristirahat, Bassan memutuskan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menceritakan tentang insiden dibalik tutupnya Aysndellim kepada Kameron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living In Another World As The Useless Prince
Pertualangan"Rahel... Aku minta maaf." Kata-kata tersebut pun keluar dari mulut seorang pria dengan jubah hitamnya sambil mengulurkan tangannya. Dulu Rahel hanyalah seorang pelajar sekolah menengah ke atas, hari pun berganti saat dia bangun, dia melihat dirinya...