PART 6. MARTAMA

416 31 0
                                    

HELLO PARA PEMBACA 👋

.
.
.
.

{••AURELA••}

Tap

Tap

Tap

Sebuah langkah kaki yg menggunakan sepatu lancip black bergemah di seluruh koridor school Garuda martama. Kedatangan seseorang yg membuat siswa siswi heboh karena nya

Bahkan wartawan sudah mengepung school Garuda martama hanya untuk mewawancarai seorang pria paru baya ,tapi pria tersebut hanya acuh tujuan saat ini hanya bertemu dengan cucu kecil nya.

Sesampainya ia di ruang BK betapa terkejutnya ia melihat cucu kecilnya sesegukan menahan Isak tangis yg akan keluar dan..

Grep

"Hah eh i-ini siapa yah?"tanya Ela gelagapan tapi ia nyaman dengan pelukan tersebut

"Ini opa gak kangen hmm"suara yg terdengar serak-serak basah di Indra pendengaran Ela uhh menggoda iman kuyy :) {author}

Ela langsung membalikan badannya untuk berhadapan sama orang yg selama ini ia nantikan kehadiran nya ,tak sadar jika buliran air mata telah lolos di kelopak matanya begitu saja saking rindu nya melihat kedatangan pria paru baya tersebut

"Opa!"panggil nya dengan suara yg bergetar, sedangkan opa hanya tersenyum sambil merentangkan tangannya untuk menyambut Ela dan ,Ela menghamburkan tubuh nya ke dekapan pria tegas.

"OII OPA GAK KANGEN SAMA ANGGEL YG CANTIK KEK AYU TINGTING YG HALUNYA SETINGGA PAGAR DI SCHOOL INI!"Bella yg bersampingan sama mahkluk dari planet mars dengan senang hati mengeplak kepala Anggel sekeras baja

Martama pun terkekeh melihat tingkah ke dua gadis yg seperti bocah itu , dengan senang hati martama langsung merangkul Bella sambil mencium pucuk kepala Bella ia sudah. Menganggap ke dua gadis itu seperti cucu nya sendiri sama seperti Ela.

Bella yg melihat wajah cemberut Anggel langsung tertawa bersama opa nya itu ,mereka sangat suka menistakan Anggel

"HUAAAA POKOKNYA GUE NGAMBEK , JANGAN SENTUH AKU MASS!"dramatis Anggel dan itu membuat mereka yg ada disitu tertawa mendengar penuturan Anggel yg alay luar binasa

Panggil martama dengan sebutan opa kali yakkk biar gak panjang.

Opa menghampiri Anggel yg masih ber drama ia memeluk Anggel dan Itu membuat orang-orang yg melihatnya iri ingin sekali berada. Di posisi seperti itu tapi ya hanyalah mimpi belakang cuman ke tiga gadis itu lah yg bisa menaklukkan hati es dari pria paru baya tersebut

"Nih Balck card seorang ambil satu"kata opa memang ia setiap datang di Jakarta ini selalu lupa untuk membelikan oleh-oleh buat ke 3 gadis itu. Yg ia kasih hanyalah black card.

Yg sudah di isikan saldo rekening sebanyak 5 miliyaran yah guyss banyak bener. Mending kasih author nya aja pasti langsung kaya akuyyy

Sedangkan orang-orang yg melihatnya membulat sempurna, sedangkan ke 3 gadis itu memang sudah sering di kasih beginian bahkan mereka hampir bosan. Tapi yah kalau pemberian dari opa nya jadi gak ada kata menolaknya

"Uyyy opa gue baik bener gak kayak yg itu tuh"tunjuk Anggel menggunakan lirikan mata dan sindiran mulus itu tertuju. Kepada Bella

Sontak Bella langsung menatap tajam Anggel yg sudah menyengir tak jelas sambil menyembunyikan dirinya di punggung opa."Lo aja beli kagak pernah tuh ngeluarin duit se dikit pun paling juga minta nya ke gue HUh"balas Bella faktanya meski Anggel termaksud keluarga yg kaya akan harta ,tapi entalah ia kek nya lagi hemat

AURELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang