AURELA

PART 8. MURID BARU

HELLO PARA PEMBACAAN 👋

.
.
.
.

{••AURELA••}

Pagi ini school Garuda martama di hebokan sama kedatangan Ela sama kedua bestai nya, dan di susul 5 orang cowok yg terlihat cool dengan motor yg mereka gunakan.

Ela cukup terkejut karna kedatangan ke 5 cowok itu tapi ia langsung menormalkan ekspresi nya.dengan datar.

"Ada murid baru njirr"

"Malah ganteng lagi ya Tuhan"

"Kalau ini mah gue bakal rajin kalik sekolahnya"

"Adu manis banget deh pengen pelet"

Mereka bertiga langsung menuju ke kelasnya sedangkan ke 4 cowok itu pergi menuju ruang Kepala school

Sesampainya Ela sama ke dua bestai langsung menduduki dirinya di kursi bagian pojok sambil tertidur pulas ia tengah terjun ke alam mimpi nya tak menghiraukan orang yg sedang menatap nya lekat.

Tak terasa bel keluar main pun telah berbunyi ia masih tertidur pulas sama sekali tidak yg terusik.

"Lo gak bangun hmm"suara berat serak-serak basah mampu membangun kan Ela dengan berat hati ia mulai membuka ke dua manya dan mengerjap dua kali dengan lucu.

"Eunghh"

"gak ke kantin?"tanya Arthur sekali lagi

Ela mengerjapkan matanya "mau ngapain Lo"sinis Ela

"Ngajak Lo ke kantin"

"Hm"jawab Ela terkesan cuek karna ia telah mengenali lelaki yg ia tolong kemarin

Ia mulai berbarengan pergi sama Arthur dengan Arthur yg merangkul Ela membuat histeris mereka yg melihatnya sedangkan, Ela hanya pasrah ia juga malas berdebat hari ini. Sesampainya kedua mahkluk itu di kantin pusat perhatian tertuju kepada dua senjoli tersebut.

"ELA SINI WOI"teriak Anggel sambil melambaikan tangan dan Ela Langsung menuju tempat di mana dua bestai nya itu berada

Arthur mengedarkan pandangannya dan melihat teman-teman nya lagi bergabung bersama geng saviroz dan ia mulai menuju tempat, tersebut,dan menduduki dirinya di samping Erlkan. Arthur sama Erlkan ini adalah dua sahabat yg akrab jadi Erlkan tak keberatan.

"Udah dekat aja lu sama cewe"celetuk Andre

"Ya gak kenal aja sama Arthur"sahut dilan

"Tapi yakin Lo suka sama Ela?"tanya lion memastikan

"Hm"jawab Arthur

"Wihh belum kenal aja Lo sama dia, mending gak usah deh cewek brandal yg sering kena kasus Lo mau"serobot Galen merangkul Liza.

"Apaansih pada bahas si lampir itu"kesal Aurora

"Etdah Lo cuman berani bilang di sini doang"ledek andre

"Lagian gue suka yg nackal"sahut Arthur
Beberapa menit kemudian terdengar suara keributan seseorang.mampu mengalihkan seluruh, pasang mata melihat objek yg akan menjadi santapan keseharian mereka.

"AKHhh pa-nas shhh"ringisan tersebut membuat hening kantin sedangkan Ela mengerang menahan sakit.

"M-maaf kak ak-aku ta-di hiks gak sengaja"

Brak

"GAK SENGAJA BUTA MATA LO!"bentak Anggel sambil mengebrak meja dengan emosi dan menatap tajam Dista sama Bianca