PART 29. MENJELASKAN MISI

149 19 5
                                    

"jangan lupa sama janji kita Ela!"ujar Bella

"Iya tenang"balas Ela mengukir senyum tipis saat matanya tak sengaja melihat objek yg membuatnya sakit hati ketika Arthur membonceng silent dan acuh terhadap dirinya.

"Dan luka itu kembali terasa"gumamnya lirih dan langsung menuju di halte sendiri ia mengerutuki kebodohan nya kenapa tadi dirinya malah menolak ajakan Anggel.

Sudah 2 jam dia duduk di halte dengan cuaca mendung dan angin'menerpa kulitnya membuatnya kedinginan ia mendongak melihat rintik-rintik hujan.

DUARRR...

DUARR..

"mommy Ela takut"pekik Ela ketika suara petir itu terdengar nyaring di Indra pendengaranya refleks, gadis itu menutup telinganya dan menunduk takut dengan mata berkaca-kaca.

"Ya sisa satu persen lagi em chat siapa dulu Arthur aja deh sapa
tau dia lihat" dengan segerah Ela mengetik pesan untuk Arthur

My babi guling 🖤

Me
-tur bisa jemput gue gak
-masa Lo gak ingat sama janji lo
-lagi dimana
-gak mau antar gue balik
-tur pliss gue takut petir
-masih sama silent
-kenapa gak jawab
-jawab gue tur?

Read

Huh

"Cuman read doang trus gue gimana"keluh Ela buliran bening membasahi pipih gadis itu meratapi nasib nya sendiri.

Hujan mulai turun dengan deras angin kencang menerpa wajah gadis malang yg tengah meringkuk kedinginan.

Tes

Tes

Ela menyentuh hidung nya yg mengeluarkan darah kental kepalanya sangat pusing "terobos aja nih hujan gak berhenti Mulu"ia yakin dengan tekat nya, sendiri meski keadaan nya sangat parah tapi ia tak mau mendapatkan pukulan dari ayah nya.

Ia mulai berjalan di tengah guyuran hujan yg membasahi tubuhnya gadis itu terus berjalan dengan pandangan kosong Ela membulatkan matany ketika melihat seorang nenek-nenek yg ingin di jambret di tengah jalan oleh preman dengan cepat ia berlari mendekati nenek itu membantunya agar tidak terjatuh.

"Nek nenek gakpapa?"tanya Ela was-was

"I-iya nenek gakpapa,tapi tas nenek di ambil nak"lirih nenek itu membuat Ela Kesihan

"Nenek bisa pergi di sana berteduh ntar Ela bantu ngambil tas nenek okeh"

"Hati-hati nak"

"Baik nek"nenek itu tersenyum tipis melihat ada orang baik di zaman ini
Ia juga dapat melihat kelincahan Ela ketika menghadapi 3 lelakik itu dengan gerakan yg sangat luar biasa
Ia bisa membuat 3 lakik itu terkapar dan melarikan diri

"Ini nek tas nya lain kali hati-hati ya"ucap Ela

"Makasih nak udah nolongin nenek"

"Iya sama-sama klw begitu aku pamit dulu assalamualaikum"Ela menyalami punggung tangan wanita tersebut

Ela sudah menjauh dari tempat itu

"Cari informasi tentang gadis itu jekson"

"Baik saya akan mencarinya nyoya"

AURELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang