PART 22. SPESIAL

132 20 1
                                    

"gue gak sabar pengen camping"pekik Anggel

"Em kira-kira camping nya kemana?"tanya Ela

Anggel memutar bola matanya malas
"Makanya kalau punya hp tuh jangan cuman chat pacar doang lihat ke group Napa, gue dapat info dari aku  Mimin Denok Garuda kalau cemping nya itu di Bandung__!!"heboh Anggel Bella langsung menggumpal mulut Anggel dengan pisgor yg ia pesan.

"Makan tuh pisgor"

"Apwan sih"Anggel dengan kesal memakan pisgor itu

Bella melihat Ela termenung tersebut membuat ia menatap heran Ela "kenapa lu?"tanya Bella menyenggol lengan Ela

"Em perasaan gue kayak gak enak"jawab Ela

"Buang aja jauh-jauh"balas Anggel

"Gue kayak mau pergi deh"ucap Ela terdengar ngelantur

"Ngomong apaansih lu,gaje bener teman gue habis kejedot di mana Lo"cibir Anggel

Ela mengangkat bahu nya "entalah"

"Pagi para bini-bini gue!!"seru dilan dan Fazer dari arah pintu kantin membuat para kaum hawa, menjerit heboh Kecuali ke 3gadis yg memutar bola matanya malas.

'aaaaa mas Arthur

'lucfan ganteng bener pengen culik

'dilan gue hamil anak Lo

'fazer lopyuuu yuhuuu

'ini dia nongol juga lion

'tambah ganteng deh Erlkan

'jangan ketinggalan sama Devan uwuww

'galen putusin Liza nikah Ama gue ntar

'aduhh senyumnya Andres itu Lo meledak

Mereka telah duduk di kursi yg khusus dengan Dista dkk serta silent yg bersampingan sama Arthur dengan wajah senang "Arthur kamu mau pesan apa aku pesanin ya"ujar silent lembut.

"Gak"ketus Arthur melirik Ela yg sedang asik memakan bakso nya. Detik berikutnya mereka saling bertatapan hingga cibiran pun terdengar.

"Kedip bos gak juga hilang Ela nya"ledek dilan di sautin gelak tawa yg lain kecuali silent

"Cieeee gak bisa merem"goda Fazer

"Ini gue merem goblok"maki Arthur bagaimana tidak dengan tangan tak di undang dari dilan menutup mata Arthur sebentar.

"Aku mau pesan makanan dulu buat kalian ayok ca Liz bantuin aku"ajak Dista mereka bertiga berdiri dan menanyai makanan yg mereka mau pesan.

Arthur terus melihat ke arah Ela membuat silent merasa di kacangin "Arthur ihh kamu kenapa sih mau lihat Ela murahan itu!!"cibir silent sengaja meninggikan suara nya

Ela langsung berdiri "bilang diri sendiri ya mbak"sinis Ela dengan senyum miring nya

"Aku pernah lihat kamu di club' malam-malam malah godain pria hidung belang lagi udah punya Arthur masih aja caper"

Ela memutar bola matanya malas "terus Lo ngapain ke club' atau Lo  mau ikutan jual diri juga"

"Kamu kenapa bilang aku seperti murahan emang gak ada etika banget"

"Ck ngerasa ya padahal gue belum nyebut nama Loh"jawab Ela membuat Dista terdiam

"Mental aman gak"ledek Anggel

"Baru juga pakek mulut belum pakek fisik ya gak"ujar Bella merangkul Ela

"Yoi lah"

Tunggu aja Lo akan mati detik ini juga ,Ela batin seorang gadis dengan tersenyum tipis

AURELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang