AURELA

PART 11. WILD RACING ARENA

Hello para pembaca

.
.
.
.

{••AURELA••}

Suara bising yg di ciptakan oleh kedua pemuda yg lagi berada di arena balap liar pekikan atau sorakan yg menyemangati kedua orang yg terlihat cool serta menyeramkan.
Erlkan yg sudah siap melawan Arthur dalam pertandingan, tersebut membuat orang-orang pada histeris siapa kah dari kedua mereka yg akan jadi penengah dari perlombaan itu.

"ARE YOU READY"teriak perempuan yg memakai baju ketat dan memperlihatkan lekukan tubuh itu agar terlihat mempesona.

Keduanya Langsung memakai helm secara bersamaan dan menatap serius di depan.

"ONE!"

"TWO"

BRUMMM BRUMM!!

"THREE"

dan perempuan tersebut langsung menjatuhkan bendera itu membuat keduanya lelakik, tersebut langsung mengaskan kendaraan nya dengan cepat.

Persaingan yg sangat tegang di mana keduanya sama-sama tak mau kalah dan memperebutkan posisi, paling Depan Arthur yg kelihatan santai dan membuat Erlkan tersenyum remeh di balik helm yg ia kenakan.

Sorakan-sorakan mulai terdengar ketika Erlkan. Yg akan sampai ke gadis finis melihat itu Arthur memelangkan sedikit kendaraan nya dan ia langsung menarik pedal gas seketika membuat Erlkan tertinggal beberapa meter oleh Arthur dan ia telah sampai di garis finis, dengan bangga sambil menyugarkan rambut kebelakang menambah kesan cool yg di wanti-wanti oleh wanita.

"Keren bos gue mah"bangga Fazer menepuk punggung Arthur dengan senang

"Selamat bos asik gak perlu bayar gue di kantin"ucap dilan memberi semangat

Arthur mengagguk dan melirik Erlkan yg tersenyum sambil menepuk pundak Arthur "selamat gak nyaka Lo jago"kekeh Erlkan

"Lo aja yg baru nyadar"timpal dilan

"Hmm"

"Btw harus traktir gue pokoknya selama 1 bulan"antusias dilan dan Fazer mendengar itu Erlkan bukanya terkejut malah tersenyum dan mengiyakan lagi, pula ia anak orkay jadi ngapain aja bebas apalagi hamburin duit.

"Udah cabut"ketika mereka hendak pergi dari area balap itu mereka samar-samar mendengar tantangan seorang wanita.

"Aku tentang kamu gimana kalau kamu kalah kamu jangan dekat-dekat dengan Arthur lagi"

"Tapi kalau Lo yg kalah gimana?"balas wanita itu dengan tersenyum tipis

"Kita lihat aja nanti"

"Okeh"

"Ela Lo ngapain ada di sini?"tanya Arthur sedikit gak suka melihat pacarnya ada di area balap liar ini sedangkan teman-teman, Arthur dan geng saviroz terpesona melihat Ela yg begitu Badas serta cantik malam ini.

Ela sekarang memakai kaos hitam dengan jaket agar menutup lekukan tubuhnya itu dan memakai celana jeans dengan rambut, yg di kuncir kuda serta sepatu boot kulit yg terkesan menarik untuk dipandang. Tak lupa riasaan yg tidak terlalu mencolok.

Berbeda terbalik dengan silent yg memakai tank top putih sehingga jelas terlihat payudara nya dan memakai jeans pendek selutut memperlihatkan pahanya, dengan dandanan menor yg terkesan seperti Tante girang yg pengen ngejalang.

Silent yg melihat Arthur dengan senang langsung memeluk Arthur membuat semua orang terkejut melihatnya, tapi tidak dengan Ela yg menatap datar keduanya. Arthur segera menepis kan badan nya dari silent membuat silent mengeram marah