Hello para pembaca
.
.
.
.{••AURELA••}
"hai boleh gabung gak"ucap silent sambil tersenyum manis di meja tempat di mana saviroz dengan yg lain ngumpul, Dista yg melihatnya tentu tersenyum "Erlkan gakpapa kan kalau silent duduk"cicit Dista menatap Erlkan
"Hmm"balas Erlkan cuek
Dista yg mendengar langsung melirik dilan yg berada di samping Arthur melihat kode dari Dista dilan langsung berdiri untuk duduk dekat lucfan dan membuat silent tersenyum,tapi senyum nya memudar ketika Ela langsung menduduki tempat itu tak lupa kedua sohib-nya mengikuti Ela dengan terpaksa.
"Ihh kamu itu aku mau duduk dekat Arthur"kesal silent
"Lah emang kenapa nih pantat punya gue suka-suka gue dong mau duduk dimana"balas Ela santai sambil memakan seblak yg ia pesan, tak menghiraukan silent yg kesal dengan dirinya.
"Pokoknya kamu harus minggir aku mau duduk dekat Arthur"silent langsung menarik Ela cukup kasar membuat Ela yg sedang asik menikmati makanan langsung terhuyung kebelakang.
"Wah bener-benar ni anak pengen di cekik lu lama-lama ngelunjak juga lu ya gue telah hidup-hidup mau Lo!!"Anggel menjabak rambut silent kasar
Tak tinggal diam silent juga ikut membalas nya dan terjadila aksi saling ngejambak meski tarikan Anggel lebih kuat ia harus bertahan ,dilan segerah memisahkan kedua wanita itu "jangan bikin keributan di kantin"ucap dilan
"Aku hanya berurusan dengan Ela bukan sama kamu kenapa kamu marah"ujar silent polos
"HEI DURJANA LO PIKIR GUE TERIMA GITU BESTAI GUE DARI GOROK LU DORONG GITU AJA! KAGAK BANGSAT!!"bentak Anggel berteriak refleks mereka yg berada di kantin menutup telinga masing-masing
Bella memutar bola matanya malas melihat adegan yg sangat membosankan baginya ia tak suka dengan basa basi dan mencengkram kuat pipih silent, menancapkan kukunya yg tajam itu sampai mengeluarkan darah kental "berani Lo sentu Ela gue bakal buat Lo menderita"ancam Bella
"Lepasin a-aku"ucap silent meringis kesakitan
"UDAH CUKUP!"tegas Arthur mereka kaget mendengar suara Arthur yg dingin itu Bella langsung menghempas pipi silent
Arthur melangkah menuju tempat di mana Ela yg menatap datar dengan bangga nya silent berkata"Arthur bawah aku ke UKS ya soalnya aku mau nya sama kamu"gumam silent senang
Namun Arthur malah melewati dirinya menuju tempat Ela menarik nya sedikit kasar Ela sedikit kesusahan mengikuti langkah Arthur yg lebar itu untuk mensejajarkan dengan dirinya "bisa santai gak sih"keluh Ela kesusahan
"Gak bisa gimana dong"ejek Arthur membawah Ela di taman belakang mereka duduk bersandar di pohon mangga yg besar, dengan enteng nya Arthur menidurkan dirinya di paha Ela sebagai bantalan untuk ia memejamkan mata sejenak.
"By elusin kepala gue"ujar Arthur Ela langsung mengelus kepala Arthur dengan lembut ,Arthur memejamkan matanya menikmati elusan yg di berikan Ela ia sangat nyaman dengan posisi seperti ini
Ela memandangi wajah damai Arthur yg menajamkan matanya sebuah senyum terbit di wajah cantik Gadis itu ,dengan melihat Arthur yg tengah tidur "Lo ada kesibukan gak malam ini?"tanya Arthur.
"Gak emang kenapa"
"Ntar malam gue mau ngajak Lo jalan gimana baik kan gue"songong Arthur sambil mendongak wajahnya untuk memandang Ela
"Lo mau ngajak gue kemana jangan macam-macam Lo"curiga Ela
Arthur langsung mencubit hidung Ela gemas "gak by pikiran Lo negatif amat"sebal Arthur
KAMU SEDANG MEMBACA
AURELA
Teen Fiction[ DIHARAPKAN SEBELUM BACA HARAP FOLLOW DULU ✔️ ] ×××××××× "MAKSUD LO APA NYAKITIN DISTA!"Suara bariton yang mampu membuat seluruh penghuni kantin terdiam membisu "Ck gue gak nyakitin ratu Medusa Lo itu" balas nya dengan keberanian 45 patut untuk d...