021. Owalah

2K 210 74
                                    

Adegan lemonnya ud dihapus btw, ak maw cari aman sj.



 ~~~


(Name) bangun kala alarmnya berbunyi menunjukkan pukul 9.00 pagi, langit sudah berwarna biru terang, dan sinar matahari mulai masuk ke kamar mereka melewati celah yang terbuka. "Ugh.. pegal sekali rasanya"


Disampingnya, Shinichiro masih tertidur pulas seraya memeluknya. (Name) menghela napas, jadi begini rasanya HS.  'Apa yang terjadi berikutnya ya? mana munngkin aku bisa memiliki anak dengan saudara kembarku sendiri' batin (Name).


"Ada apa sayang?" Suara agak serak Shinichiro membuat (Name) menoleh ke samping, bertatapan dengan netra kosong milik saudaranya itu. 


"Apa aku akan hamil ya, shin?" Ujar (Name) menatap plafon kamar.


"Gatau deh~" Ucap Shinichiro watados.


"Hah?! Apa maksudmu?!" Tangannya melepaskan pelukan Shinichiro dengan paksa.


Shinichiro terkekeh, kamudian mengelus rambut hitam (Name) setelahnya mengambil salah satu tangannya dan mengecup lembut punggung tangan (Name), matanya mentap kekasih di sampingnya ini dengan penuh makna.


"Mungkin, bisa saja kau akan hamil"  Shinichiro menggenggam tangan (Name), menautkan jari-jarinya kemudian membawa punggung tangan (Name) mendekat, kembali mengecup punggung tangannya.


Pipinya sedikit memerah karena perlakuan Shinichiro, ditambah perawakan Shinichiro yang haya menutupi badannya dengan selimut dan rambutnnya yang berantakan membuat (Name) hampir gila. "Ba.. bagaimana kau bisa sesantai itu?!" 


"Tenanglah sayang, tak perlu begitu panik" Shinichiro medekatkan dirinya pada (Name) dan menenggelamkan wajahnya pada tengkuk (Name), menghirup aroma tubuh (Name) kemudian sedikit menjilatnya.


"Shin! sudah pagi! jangan macam-macam" Peringat (Name) menjauhkan Shinichiro darinya.


"Kenapa memangnya? Harus malam baru kau mau?" Shinichiro menatap (Name) sedih.


"Tidak juga, tapi kita sudah melakukannya sepanjang malam, memangnya kau tak puas huh?" 


"Melakukan apa?" 


Reaksi jujur (Name): 

Reaksi jujur (Name): 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sano twins (tokyo revengers x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang