018. botak kuont

2.7K 343 66
                                    


waduh, ada yang lumutan wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.


---


"(Name), apa kau ingin mempunyai anak?"


Pertanyaan yang terlontar dari mulut Shinichiro membuat (Name) yang sedang meminum kopi bad-day nya terbatuk. "Ngga"


"Hah? kenapa?" terlihat raut kecewa di wajah shinichiro.


(Name) menggeleng pelan, ia tak habis pikir dengan Shinichiro, hubungannya sekarang dengan Shinichiro sudah cukup. "Kita sudah punya Sheishu"


"Kalau begitu aku buang saja dia--"


"Wat da hel, maksud banget lo tuwa" ucap Sheishu yang baru selesai bermain.


"Sikapnya aja begitu" ucap Shinichiro menjelaskan alasan kalau Sheishu itu worth it dilempar ke kobakan/empang/jurang.


(Name) menghela napas, menatap Shinichiro dengan tidak percaya. "Shin.. "


"ok, aku bercanda"


Sedikit kejahilan kecil.


'Kejahilan kecil biji lu kempes sebelah' -Sheishu.


"Kenapa (Name)?"


"Kenapa apanya?"


"Ayolah sayang, tak ada salahnya menambah satu anak" Shinichiro meraih tangan (Name), menggenggamnya dan mengecupnya dengan selembut mungkin.


"Tak akan bisa, Shin. Kita ini saudara kandung yang memiliki gen yang sama" ujar (Name) menjelaskan.


"Lalu? Ada masalah dengan gen kita?" Ucap Shinichiro tolol.


"Tentu bermasalah, pokoknya tidak bisa, Shin" (Name) melepaskan genggaman Shinichiro dan beranjak pergi meninggalkan Shinichiro sendirian di ruang makan.


Anak pertama di keluarga Sano itu pun berpikir keras tentang masalah perihal gen yang dimaksud (Name), bukankah tidak masalah memiliki anak hasil saudara kandung? Memang Shinichiro ini kurang membaca atau kurang belajar.


Oh, Shinichiro kan memang goblok.


Shinichiro berpikir keras, ia sungguh menginginkan anak yang mirip dengan dirinya, anak yang ia akan rawat bersama dengan (Name). Ia tak mau anak yang kurang adab seperti Sheishu, sekarang ia agak menyesal memungutnya.


Ia menghela napas. 'Yasudahlah, cuma ga bisa punya anak 'kan?'


Mikir apa kalian?


Shinichiro bangun dari duduknya, ia beranjak menuju garasi tempatnya memarkirkan motor miliknya. "(Name), aku keluar sebentar ya!"

Sano twins (tokyo revengers x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang