Jangan lupa vote karena vote itu geratis :)
.
.
.
.
.
Happy reading
"Suna, ayo pergi" ucap Kania memanggil Suna yang berada di kamar.
"Pergi kemana bun? " tanya Suna karena Kania tiba-tiba mengajaknya pergi.
"Ke acara milad pesantren Al-Sayyid" jawab Kania.
"Sana kamu siap-siap" suruh Kania yang melihat anaknya masih menggunakan kaos hitam.
Acara milad pesantren Al-Sayyid nih pas hari minggu karena emang tanggal nya yang segitu, tanggal 19 Februari sehari setelah isra' mi'raj.
Lalu keluar seorang laki-laki dari kamar yang menggunakan baju yang seragam dengan Kania, siapa lagi kalo bukan Muhammad Sandi Rahmatan. Suami Rahmania Kania dan ayahnya Suna Rintarou.
"Gimana bun, dah ganteng gak ayah? " tanya Sandi yang agak sedikit bergaya.
"Udah, ayah udah ganteng kok" jawab Kania.
"Suna mana? " tanya Sandi lagi.
"Lagi siap-siap" jawab Kania lagi.
*5menit kemudian
"Dah yuk bunda, ayah jalan. Suna naik motor aja ngiringin dari belakang" kata Suna yang baru keluar dari kamar menggunakan satu style baju koko berwarna hitam lengkap dengan topiahnya.
Sandi dan Kania hanya menganggukkan kepala menjawab perkataan Suna.
*di pesantren Al-Sayyid
Semua santri bersiap di tugas bagiannya masing-masing.
Ada yang di bagian nerima tamu, ada yang di bagian penampilan seperti protokol, nasyid, pidato singkat dan ada yang di bagian konsumsi. Kalo di bagian konsumsi kalian gak asing lah sama satu orang ini terus juga ada yang di bagian angkat-angkat barang kek meja kursi. Biasanya sih santri laki-laki kalo urusan yang beginian.
Tamu yang dj undang juga gak banyak, seperti temannya abuya, orang tua /wali santri, warga sekitar dan anak-anak dari panti asuhan.
"Udah siap semua " tanya daichi. Dan semuanya mengangguk.
"Udah mulai yaku, kuroo maju. Mulai pembukaan" suruh Daichi dari belakang panggung.
Yaku dan kuroo mengangguk dan naik ke atas panggung.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap kuroo dan yaku serempak.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semua tamu undangan yang sedang menyaksikan.
"Mari kita awali kegiatan pagi kita ini dengan membaca basmalah" ucap kuroo.
"Bissmillah hirrah manirrahim" ucap semua yang berada di sana serempak.
"Terima kasih bagi semua tamu yang udah mau hadir di acara milad pesantren Al-Sayyid yang ke-23. Pertama dan utama sekali marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua agar dapat berkumpul di acara yang bahagia ini, dan tidak lupa pula kita dengan junjungan kita yakni nabi besar kita Muhammad SAW" yaku memulai pembukaannya.
"Saya tidak akan memperpanjang kata-kata mukhodimah, marilah kita mulai acara kita yang pertama yaitu nasyid yang akan di bawakan oleh sakusa dan Oikawa. Kepada sakusa dan Oikawa di persilahkan waktu dan tempat"
Lalu Oikawa dan sakusa naik ke atas panggung dan MC kita turun memberi ruang pada kedua pria tampan idaman kaum hawa.
*idamana gak tuh🥲/plak
Dari tempat penonton terlihat beberapa santri putri yang menyaksikan penampilan Oikawa dan sakusa.
"Aaahhhh.... Omi kok ganteng banget sih, tambah sayang aku jadinya"
"Aneh kamu tsum, belum juga mulai"
"Napa, biarin lah, emang kamu yang gak punya maals crush" jawab perempuan tersebut yang adalah atsumu.
Orang yang di balas hanya menatap datar orang di sampingnya yang merupakan kembarannya. Yang bener meraka berdua adalah miya atsumu dan miya osamu. Dan dua di sebelah osamu lagi adalah iwaizumi hajime dan semi eita yang merupakan duo rusuh pesantren.
TBC
Makasi bagi yang sudah vote dan meninggalkan berbagai jejak sebagai tanda bukti telah membaca.
Terus vote biar aku semangat buat ngelanjutin book ini sampe tamat.
See you next time 😘
YOU ARE READING
Perjodohan ||-Haikyuu Religi-||
RandomMengisahkan bagaimana kehidupan para santri di pesantren dan para anak geng motor 'Black Penter'. Bagaimana reaksi futakuchi yang akan dijodohkan dengan cucu dari kiyai. . . . . . . . Gimana, penasaran dengan kelanjutannya. mari baca