Seperti biasa, jangan lupa vote karena vote itu geratis tanpa di pungut biaya.
Aku panjangin lah chap sebelas sampe seterusnya.
Happy reading
.
.
"Uma, suga kangen sama Uma" ucap Sugawara sambil memeluk Nisa yang merupakan umanya.
"Uma juga kangen sama suga" balas uma nisa.
"Aba kemana Uma? " tanya Sugawara.
"Tadi aba kamu sama temannya" jawab Uma nisa.
"Uma, mama sama papa gak ke sini Uma? " tanya seorang gadis yang berada di belakang Sugawara dan bisa di bilang mirip dengan Sugawara.
"Papa sama mama kamu gak bisa kesini karna mereka dia hari lalu pergi keluar kota" jawab Uma nisa.
"Kamu sabar sem, kan ada Uma di sini" lanjut Uma nisa kepada semi yang merupakan sepupu Sugawara.
Semi yang mendengar nya hanya mengangguk lesu. Kenapa semi memanggil nisa dengan sebutan Uma? Itu karena nisa sendiri yang minta biar sama kek Sugawara. Dan begitu juga dengan abi nya Sugawara, semi juga memanggil abi.
Sugawara masuk ponpes sudah sejak MTS, dia masuk ponpes karena keinginannya sendiri. Sugawara mau masuk ponpes karena impian nya dari kecil dan katanya mau cari calon suami yang anak santri, gus, atau ustadz. Tapi intinya Sugawara mau calon suaminya kelak di masa depan yang paham agama.
Sedangkan semi masuk ponpes karena di suruh sama orang tuanya. Semi awalnya nolak karena merasa tidak bebas untuk melakukan sesuatu dan juga semi pernah pacaran dengan ketua anak geng motor. Karena semi juga sering pulang malam dan sering bolos sekolah hanya untuk pergi jalan-jalan bersama pacarnya.
*flashback
"Semiii!!! " panggil seorang pria paruh baya yang berdiri di sebelah istrinya.
"Apaan sih pa, triak-triak gak jelas" ucap seorang gadis sambil menurut tangga yang dimana itu adalah semi eita.
"Apa-apa, ini maksud surat ini apa? " tanya sang papa kembali.
Mama semi memberikan surat yang berada di tangannya kepada semi. Semi terkejut, karena surat itu adalah surat peringatan dari sekolahnya.
"Papa dapat ini dari mana? " tanya semi.
"Tadi ada kurir yang ngantar, kamu ngapain lagi semiii? " tanya papanya gerem dengan tingkah anak gadis semata wayang nya.
Kenapa dia bisa memiliki anak gadis seperti ini. Susah sekali untuk di atur.
"Semi, kamu bolos sekolah lagi? " tanya wanita paruh baya tersebut yang merupakan mama semi.
Semi hanya menganggukkan kepala nya sambil nunduk. Mama fira menghela nafas kasar.
"Kamu pergi lagi sama pacar kamu? " tanya papa azio.
"Kan udah papa bilang, gak boleh pacaran. Kamu ini susah banget dibilangin sama orang tua. Papa kan udah bilang, putusin pacar kamu" lanjut papa azio.
YOU ARE READING
Perjodohan ||-Haikyuu Religi-||
RandomMengisahkan bagaimana kehidupan para santri di pesantren dan para anak geng motor 'Black Penter'. Bagaimana reaksi futakuchi yang akan dijodohkan dengan cucu dari kiyai. . . . . . . . Gimana, penasaran dengan kelanjutannya. mari baca