# DELAPAN #

57 9 3
                                    

Udah mulai bosan kah dengan ceritanya yang garing?

Jangan lupa vote karena vote itu geratis. Jangan lupa tinggal kan komen yang bejibun.

.
.
.
.

Happy reading

Para santri sedang melakukan persiapan untuk acara besok, yaitu acara 'Milad Pesantren Al-sayyid' .

Karena Daichi harus nganterin abuya buat pengajian jadi semuanya di serahkan kepada kuroo. Kalo kang aran gak bisa karena ada sesuatu yang harus di urusnya.

*zah pun gak tau apa yang di urusannya padahal zah sendiri buat:) //plak

Oikawa, bokuto, dan ushijama disuruh pasang spanduk sama kuroo dari tadi tapi tidak kelar-kelar ntah apa yang di lakukan mereka bertiga. Karena penasaran dengan apa yang di lakukan oleh merka mereka bertiga jadi kuroo memutuskan untuk melihatnya.

"Kalian ngapain sih dari tadi pasang spanduk gak selesai-selesai" ucap kuroo geram karena dia menyuruh temennya dari tadi pasang spanduk eh malah masih belum ke pasang.

"Tau tuh, si bokuto dari tadi ngarahin gak da yang bener" ucap Oikawa sambil menunjuk bokuto.

Ushijima hanya diam saja karena capek dari tadi bokuto ngarahin kagak ada yang bener.

"Udah biar gw aja yang masang" ucap kuroo.

###

Tak lama, dari ruang UGD keluar seorang pria yang menggunakan kemeja putih.

Suna yang melihat pria itupun keluar dari ruangan tersebut langsung mengahamprinya.

"Gimana keadaan bunda saya dik? " tanya Suna.

Dokter itu hanya menundukkan kepalanya.

"Dok, jawab saya, gimana keadaan bunda saya? " tanya Suna lagi.

"Maaf, ibu anda tidak bisa kami selamatkan" jawab dokter tersebut.

Suna membulatkan matanya saat mendengar ucapan dokter tadi.

"Gak, gak mungkin kan dok" Suna pergi masuk kedalam ruangan tersebut dan menatap bundanya yang sudah tak bisa bangun lagi.

Suna meneteskan air mata nya dan mencoba membangunkan Kania, namun hasilnya nihil.

"Bunda, bangun..... "

"BUNDAA"

Suna terbangun dari tidurnya. Kania yang mendengar teriakan Suna langsung menuju kamar Suna dan melihat anaknya yang duduk di atas tempat tidur dengan  wajah yang bercucuran keringat.

"Suna? Kamu kenapa? " tanya Kania yang berdiri di samping tempat tidur Suna.

Suna yang melihat keadaan Kania yang baik-baik saja langsung memeluk Kania.

"Eh? Kamu kenapa? " tanya Kania karena Suna tiba-tiba memeluk nya.

"Suna kira bunda kenapa-napa" ucap Suna yang masih setia memeluk bundanya.

"Kamu mimpi buruk lagi? " tanya Kania.

Suna hanya menganguk kan kepalanya sebagai jawaban.

"Udah kamu cuci muka dulu sana, nanti bantu bunda masak untuk buat makan malam" suruh Kania yang melihat muka acak-acakkan putranya.

Suna mengangguk dan pergi ke kamar mandi buat mencuci wajahnya yang sehabis tidur.

###

21.45

Kini para santri Al-sayyid lagi ngumpul di mesjid mendengar pengajian ustadz ukai menantu abuya nekomata.

Ustadz ukai sama ustadzah takeda menikah karna di jodohkan oleh abuya nekomata. Ya, emang awalnya gak cinta, tapi seiring berjalannya waktu mulailah tumbuh benih-benih cinta.

"Udah gimana persiapan acara untuk besok, udah siap? " tanya ustadz ukai kepada 0ara santri.

"Sudah" jawab serempak semua santri

Karena jam sudah menunjukkan pukul jam sepuluh kurang dan pengajian nya sudah selesai, ustadz ukai dan ustadzah takeda pamit dulu karena masih ada keperluan yang lainnya begirupun dengan ustadz dan ustadzah lainnya.

Tapi kini terlebih dahulu ketua pondok santri putra dan putri melakukan ta'zir kepada santri yang melanggar peraturan seperti yang membawa HP, yang telat pergi ke mesjid dan yang bolos kelas pelajaran.






TBC

Maaf zah gak terlalu ngerti soal pesantren, dan yang memeberi tau tentang pesantren kakaknya zah karna dia dulu pernah mondok. Maaf kalo ada yang kurang atau tidak sesuai.

Perjodohan ||-Haikyuu Religi-||Where stories live. Discover now