Seperti biasa jangan lupa vote sebagai jejek sudah membaca. Alangkah baiknya sebelum membaca di bote dulu biar gak lupa nanti.
Happy reading
.
.
22.45
"Assalamu'alaikum gus, maaf ganggu waktu istirahatnya. Abuya manggil gus sama anggota penting pondok buat ke ndalem" ucap santri suruhan abuya buat manggil sakusa.
"Waalaikumsalam, baik nanti saya nyusul. Kamu pergilah dulu" jawab sakusa.
###
"Tsum, yok balik ke asrama. Dah malam" ajak temannya yang sudah merapikan kitab dan buku-bukunya.
"Kamu duluan aja, aku masih cari barangku yang hilang" jawabnya.
Temannya hanya mengangguk sebagai jawaban dan lalu pergi melangkah keluar dari mesjid.
Seperti biasa para santri habis mendengarkan tausiah dari ustadz mereka, sehabis mendengarkan tausiah ada yang melanjutkan hafalannya dan ada yang fokus kepada kitab-kitabnya.
Tapi meraka tinggal berdua karena yang lain udah pada balik ke kamar asrama buat tidur.
Gadis yang satunya lagi masih sibuk mencari kitabnya yang belum ketemu. Dia mencari di rak yang biasanya tempat lelaki Al-qur'an dan kitab bagi santri yang gak bawa tas.
"Alhamdulillah, akhirnya ketemu" gadis itu bersyukur karena kitab yang di carinya dari tadi akhirnya ketemu.
Setelah menemukan kitabnya, dia langsung pergi berjalan ke arah gedung kamar asrama.
*di lain sisi jalan
Ada lelaki yang berjalan sambil memperbaiki topiahnya. Ia berjalan menuju ndalem.
Ketika baru tiba di kamar asrama, saat ingin merebahkan dirinya, dia dipanggil oleh santri yang di suruh abuya buat kumpul di ndalem bagi yang merupakan anggota penting di pesantren seperti ketua santri putra/putri, wakil ketua, kesahatan, keamanan, dan duta kebersihan.
Dan lelaki ini merupakan duta kebersihan. Saat berjalan tiba-tiba....
Bruk
"Astagfirullah" ucap gadis yang ditabrak oleh laki-laki itu.
Laki-laki yang menabrak gadis itu terkejut taat kala melihat gadis itu yang terduduk di tanah karena bertabrakan dengannya. Karena saat berjalan laki-laki itu menundukkan kepala, jadi dia tidak tau kalo ada seorang gadis yang akan berpapasan dengannya.
Gadis yang terduduk di tanah itu langsung berdiri dan menepuk-nepuk bagian baju yang terduduk saat dia jatuh tadi. Lalu gadis itu melihat ke arah laki-laki tersebut.
"M-maaf gus sakusa, tsumu gak lihat jalan" ucap gadis itu yang adalah atsumu sambil menundukkan kepalanya.
"Eh.... Harusnya saya yang minta maaf karena gak lihat jalan" balas laki-laki itu yang merupakan sakusa gus di ponpes tersebut bingung dengan apa yang di ucapkan atsumu.
"Kamu ngapain malam-malam begini belum balik ke asrama? " tanya sakusa.
"Maaf gus, tsumu tadi lagi cari kitab atsumu yang di pinjam teman tapi gak di kembaliin" jawab atsumu yang masih setia menundukkan kepalanya.
"Oh...gitu ya, yaudah saya permisi dulu" ucap sakusa yang hendak melangkah kan kakinya.
"Tunggu gus" henti atsumu.
Sakusa yang baru selangkah memebelkangi atsumu langsung berbalik menghadap atsumu.
"Apa tsum? " tanya sakusa yang bingung dengan gadis yang berada di depannya.
Atsumu masih menundukkan kepalanya dan memain-mainkan jari nya.
"Hmmmm..... "
"Apa tsum, cepat lah saya ada keperluan" desak sakusa karena atsumu yang tak kunjung berbicara.
"Kalo gak da saya bali-...... Astagfirullah" ucap sakusa membalikkan badannya. Sakusa terkejut karena ada kuroo di belakangnya yang tiba-tiba muncul.
"Kalian ngapain malam-malam begini diluar berduaan" tanya kuroo mengintimidasi.
"I-ini b-bukan yang s-seperti kak kuroo p-pikirkan" ucap atsumu menyangkal sambil tergagap. Sakusa masih diam karena terkejut akan kehadiran kuroo yang di belakangnya.
"Sakusa.... " panggil kuroo.
"Iya? " jawab sakusa yang buyar dari lamunannya lalu menatap kearah kuroo.
"Kamu dari tadi ditungguin sama abuya di ndalem, tau-taunya lagi berduaan dengan atsumu" ucap kuroo.
"Bukan gitu bang, tadi gak sengaja ketemu" sangkal sakusa yang tau kemana arah pemikiran kuroo.
"Alah alasan, kalian berdua ikut saya" tegas kuroo kepada kedua lawan jenis yang berada di depannya.
###
"Assalamu'alaikum abuya" ucap kuroo lalu masuk dan di ikuti oleh dua orang lawan jenis di belakangnya.
"Waalaikumsalam" jawab semua yang ada di dalam.
"Eh, kok atsumu ikut juga? " tanya ketua ponpes putri yaitu kita Shinsuke.
Semua yang mendengar ucapan kita langsung menoleh dan melihat ke arah atsumu. Sedangkan yang di tatap hanya menundukkan kepalanya.
###
"Atsumu kok lama kali ya baliknya, kalo mbak kita lagi ada keperluan di ndalem sama yang lain" gumam gadis itu yang sendirian di dalam kamar asrama. Dia adalah Ennoshita chikara adik dari Sawamura Daichi yang merupakan ketua ponpes putra.
Karena bosan menunggu sendirian di dalam kamar, akhirnya chikara memutuskan pergi ke kamar sebelah yaitu kamar yaku, Sugawara, nishinoya.
###
"Kamu memang cucu saya, tapi saya kecewa sama kamu" ucap abuya setelah mendengar penjelasan dari kuroo.
Sakusa hanya diam dan menunduk mendengar perkataan dari abuya. Saat kuroo menjelaskan, tidak ada satupun yang bersuara. Sampailah dimana kuroo menceritakan dia yang bertemu dengan sakusa dan Atsumu yang sedang berduaan.
"Saya ingin kamu menikahi Atsumu, besok pagi kamu siap-siap untuk pergi ke rumah Atsumu dan memalamarnya" ucap abuya tiba-tiba. Seketika mata sakusa membelalak dan semua yang berada di sana terkejut.
"Apa kamu bersedia? " lanjut tanya abuya.
TBC
.
.
Maaf kalo baru up lagi. Soalnya zah dari hari senin sampe jum'at ujian, makanya libur dulu.
Terima kasih bagi yang vote.
See you next chap
YOU ARE READING
Perjodohan ||-Haikyuu Religi-||
RandomMengisahkan bagaimana kehidupan para santri di pesantren dan para anak geng motor 'Black Penter'. Bagaimana reaksi futakuchi yang akan dijodohkan dengan cucu dari kiyai. . . . . . . . Gimana, penasaran dengan kelanjutannya. mari baca
