CHAPTER 11

517 43 18
                                    

Kuyyy hollaaaaa
Sampe di mana nihh...
Lanjut yukkk......vote, follow & komen ya guysss
.
.
.
.
.
Happy reading

"Assalamu'alaikum wahai curut curut gueee..." Seru Dila, setelah Dila pulang dari rumah sakit,Dila masuk ke ndalem lalu bertemu dengan kyai Zaid dan nyai Hasnah juga menunggu Ning Vani pulang sekolah. setelah itu ia langsung pamit dan memutuskan untuk langsung kembali ke asrama nya.

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi wabarokatuuu" ucap mereka gembira

"Aaaaaaaaaa bestiiiii aku kangen buangeetttt sama kamuuuhh" ucap Vika heboh

"Aaaaaaaaaa DILAAAA akhirnya kamu pulang juga ke asrama,sepi tau gak ada kamu" sahut Vita

"Alhamdulillah akhir nya kamu pulang ke asrama dil,kita udah kangen bangettt sama kamu" lanjut Ninda

"Nahh kan aku bilang apa,aku bisa bawa pulang si neneng markoneng ini" ucap diva membuat semua nya tertawa

"Hahahaha iya deh iya,aku juga kangen sama kalian" balas Dila

"Aaaaaaaaaa" ucap mereka secara bersamaan lalu berpelukan seperti Teletubbies 😭.

Lalu diva membantu Dila membawa tas Dila yang berada di depan pintu kamar asrama nya untuk membawa nya ke dalam lalu di bereskan ke lemari.

"Eh dil pas kamu di rumah sakit kan yang jaga Gus Fatih ya,nahhh gimana tuh Gus Fatih" tanya vika

Pertanyaan yang random😌

"Ya gak gimana gimana lah,malah yang ada tu tukang gusur ngeselin" ketus Dila dan mengerucutkan bibirnya yang mungil serta pipi yang chubby,hidung yang mancung,kulit yang tak terlalu putih yaitu kuning Langsat,alis yang hitam alami.

"Emmm dilaaaaaa aku gemesshh banget deh sama kamu" ucap Ninda sambil mencubit cubit pipi Dila gemas.

"Ihhh Ninda awas ini tangan nya,sakit tau huh" ucap Dila merajuk membuat Ninda semakin gemas mencubit pipi yang chubby walaupun sudah terlihat merah
Diva,Vita,Vika mereka bertiga tertawa melihat aksi kedua sahabat nya ini.

"Ihhh Dila jangan ngambek donggg nanti cantik nya pergi ketelan bumi Gimana?" Ucap Ninda

"Ihh mana ada ketelen bumi, masa modelan kayak gini ketelen bumi, kalo dah ninggoy baru di telen tanah" ketus Dila membuat mereka semua menepuk kepala nya masing masing sambil menggelengkan kepala nya

Tokk......tok....tokk.....

"Assalamu'alaikum" ucap seseorang dari luar kamar sambil mengetuk pintu

"Wa'alaikumussalam!!.." ucap mereka serempak,diva beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu
Sedangkan Dila,Vita,Vika,Ninda tengah asyik mengobrol sambil tertawa

"Wa'alaikumussalam sebentar" diva membuka pintu kamar,dan begitu terkejutnya ketika melihat siapa yang mengetuk pintu, seseorang itu adalah Gus nya,yaitu Gus Fatih

"Eh Gus, mpunten nggeh Gus,ada apa ya?" Tanya nya

"Ada Dila?" Tanya Gus Fatih

"Ada Gus,itu di dalem sedang ngobrol sama kami" jawab diva dengan kepala yang menunduk

"Panggil dia ke sini" diva berpamitan kepada Gus Fatih untuk ke masuk ke kamar dan memanggil Dila

"Dil kamu di cari Gus Fatih tuh orang nya ad di luar" ucap diva

"Hah!? Ngapain si kulkas nyariin aku ya" ucap Dila bingung

"Udah mending temuin aja dulu gih" Dila mengangguk dan beranjak dari duduk nya

HARAPAN DI ATAS SEJADAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang