Chapter 24

167 10 0
                                    

"Tak banyak yang ku inginkan dari mu
Cukup kamu menjadi istri ku dan mau di bimbing
Oleh ku."
(محمدافتحإ ال- كهفى)

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Waktu sudah menunjukan pukul 3 pagi, semua santri bersiap untuk ke masjid pesantren karena waktu sudah di sepertiga malam dan melaksanakan sholat tahajjud.

Berbeda dengan kamar yang ada di asrama kasyifah, yang berisi kan 5 orang santri yaitu Dila,diva,Ninda,Vita,vika.
Diva,Ninda,Vika dan Vita sudah bersiap dan memakai mukena nya serta sudah menenteng sejadah ditangan mereka, berbeda dengan Adila ashiqo Khumaira

Gadis itu malah masih berada di mimpi nya, kasur yang berantakan, guling di kepala,bantal di kaki selimut di tangan kiri.

"Maa syaa Allah laa ilaaha illallah, Adila ashiqo Khumaira anak nya bapak Ahmad Zein" ucap Vika

"Woyy bangun weyyy bangun udah pagi ini"

"DILAAAA" teriak Vika

"Ishh...apa si Lo ganggu aja" ucap Dila dengan suara khas bangun tidur,Dila mengubah posisi nya menjadi duduk

"Hm apaan" tanya nya

"Astagfirullahaladzim masih nanya lagi ni bocah,bangunnn makanya susah bener di bangunin,dasar kebo" kesal Vika

"Iiihhhh brisik lu rese bener jadi orang"

"Astagfirullah" ucap mereka bersamaan

"Ayo Dil kamu ambil wudhu sekarang, terus kita ke masjid sholat tahajud" ajak diva

"Hmm iya iya nanti gue nyusul" ucap nya

"Bener ya nyusul,awas aja kalo tidur lagi,aku seret kamu ke dapur terus aku masukin ke panci nya Ceu Entin" ketus Vika

"Ihh ngeri" ucap Vita dan Ninda bersamaan

"Iya iya ni mau wudhu,dah Sanaa duluannn" ucap Dila

"Yaudah kita duluan kamu nyusul ya dil" uçap diva

"Iya"

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" mereka ber-4 berjalan keluar kamar meninggalkan Dila yang masih duduk sambil mengumpulkan nyawa nya untuk wudhu

Tok...tok....tokk....

"Assalamu'alaikum di dalam ada orang??" Tanya seorang perempuan

"Wa'alaikumussalam adaaa" ucap Dila

"Iyaa sebentar" ucap nya,Dila berjalan ke arah pintu kamar,dan membuka pintu itu terlihat ada seorang santri yang usia nya di bawah Dila

"Iya ada apa?" Tanya nya

"Ini mba teh buat mba dari mba Vita katanya tadi mba Vita gak sempet buat anterin teh nya,jadi minta tolong ke saya" Dila mengangguk dan menerima teh itu

"Oh iya makasih ya"

"Iya mba sama sama kalo gitu saya duluan ya mba assalamu'alaikum"

HARAPAN DI ATAS SEJADAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang