HARAPAN DI ATAS SEJADAH

CHAPTER 20

"jangan bertanya siapa yang di lihat oleh matamu
Tetapi peka lah terhadap hatimu."
( Diva )

Jangan lupa di vote yaaaaa
Komen 50+💌
Makasihhhh

"Silahkan kerjakan sekarang" tegas ustadz abi,lalu semua murid pun mengerjakan nya

30 menit kemudian,semua siswi dan kelas itu telah selesai mengisi ujian itu, dan sedang memeriksa nya kembali di takutkan ada jawaban yang kurang tepat pikir nya.

"Baik sudah semua nya kan!?silahkan kumpul kan di sini dan ambil buku kalian,antri jangan berebut!" Tegas ustadz Abi

"NA'AM USTADZZZ" ucap serempak para siswi
Kelas 11 MA satu kelas berisi kan 45 murid,total keseluruhan ada 9 kelas dan jumlah murid 405 perempuan, sedangkan untuk yang putra kelas 11 MA pun sama ada 9 kelas,masing masing kelas berisi 50 murid,total keseluruhan murid putra ada 450.

"Vik,perasaan aku kok gak enak ya" ucap Dila

"Huss istighfar dil,Jangan mikir aneh aneh tentang Gus" sahut Vika

"Tapi gak tau kenapa dari tadi tu aku malah kepikiran terus sama si kulkas" ucap Dila

"Udah udah mending kita kumpulin aja yuk ini,sambil ambil buku nya,dah jangan mikir aneh aneh dil, istiğfar" ucap vika yang di angguki Dila

*****

"Maa syaa Allah tabarakallah nab,kita besanan ini ya,padahal tadi nya kita ini mau jodohin mereka,tapi Fatih gak mau" ucap nyai Hasnah sambil tertawa

"Ihhh umiiii" rengek Gus Fatih
Membuat semua yang ada di situ pun tertawa mendengar nya

"Ehhh dah mau nikah juga masa masih ngerengek sama umi" sindir sang Abah

"Biarin, kan ini umi ku" sarkas Gus Fatih

"Istri saya ini"

"Umi ku"

"Istri saya ini fatih"

"Astagfirullahaladzim kalian berdua ini ya, gak di rumah,gak di luar,gak di jalan ribut Mulu,tuh malu mas di liat sama calon besan" kyai Zaid hanya terkekeh mendengar Omelan istri tercinta nya itu

"Biasa nab, ni anak ku yang satu ini Keliat nya aja dingin,tegas,tapi kalo di dalem manja nya minta ampun dah" ucap nyai Hasnah

"Wahh iya kah nah? Fatih jika nanti kamu sudah menikah dengan putri saya,jaga dia baik baik dan kami sebagai orang tua nya apapun yang terjadi di rumah tangga kalian nanti,kami tidak akan ikut ikutan" ucap bunda Zainab

"Iya Tante,pasti Fatih akan jaga Dila dengan baik dan membahagiakan nya juga mencintai nya serta menyayangi nya, dan saya akan menjadikan nya seorang ratu dalam hidup saya" ucap Gus Fatih,kyai Zaid tersenyum bangga melihat putra nya, dengan gagah berani mengucapkan hal itu dan tidak menunggu lama langsung sat set sat set khitbah.

"Ehh jangan Tante dong,panggil Bunda aja nak" ucap bunda Zainab

"E-eh i-iya tan- maksud nya bunda" ucap Gus Fatih kikuk

"Fatih jikalau suatu saat nanti kamu marah atau kesal kepada putri saya,jangan pernah sekalipun membentak nya,atau main kekerasan, jika kamu sudah lelah jangan melampiaskan dengan amarah,dan ingat kata kata ayah.jika ayah tau ratu kedua saya tersakiti oleh kamu,saya yang akan mengambil nya kembali!" Tegas ayah Ahmad