LANGIT

29. THE ANGEL

Orang pandai memakai topeng. Di luar terlihat baik belum tentu dibaliknya juga sama.

-Thalita-

👟LANGIT👟

Namanya Angel Veronica Nadipaーprimadona SMA Nusa Bangsa. Mendapat peringkat pertama sebagai cewek tercantik di sekolah. Selain memiliki paras yang menawan gadis berambut hitam panjang itu juga termasuk siswi pintar dan masuk peringakat sepuluh besar. Tidak hanya itu ia juga berasal dari keluarga berada. Ayahnya seorang pengusaha terkenal dan ibunya pengacara hebat.

Mempunyai tinggi seratus lima puluh sentimeter, cukup tinggi untuk ukuran perempuan Indonesia. Wajah putih bersih tanpa cela, mata bulat, hidung mancung dan bibir merah muda di poles lipbam warna alami. Dengan tinggi semampai dan tubuh proporsional, Angel cocok menyandang pemenang perempuan tercantik di sekolah tahun lalu.

Siapa yang tidak mengenal ketua teater SMA Nusa? Bakat akting seorang Angel tidak bisa diragukan. Mungkin kata sempurna bisa di sematkan padanya.

Namun kecantikan Angel sepertinya tidak menarik hati seorang Elang Langit Perkasa. Selama hampir tiga tahun mengenalnya, Angel selalu mendekati cowok dingin itu walaupun hanya sebagai "teman" yang diharap suatu hari nanti bisa berubah lebih dari seorang teman.

Kenapa demikian?

Karena bagi Langit, Angel hanya teman tidak lebih.

Bahkan banyak gosip yang beredar jika Langit itu menyukai sesama jenis atau gay makanya Angel tidak menarik.

Langit diam saja menanggapi omongan kosong yang beredar. Toh percuma ia membantah, lagipula orang hanya akan percaya pada gosip daripada fakta bukan?

Kantin sesak oleh orang-orang yang berbondong-bondong ingin membeli sesuatu yang bisa mengisi perut mereka yang keroncongan setelah sebelumnya tenaga mereka terkuras dengan pelajaran sebelumnya.

Tak terkecuali Langit, Kenzo dan Angel yang saat ini menjadi salah satu penghuni kantin di salah satu meja tengah kantin. Ketiganya tampak menikmati makanan masing-masing. Tidak seperti biasanya hari ini Langit tidak sarapan jadi ia memutuskan mengisi perutnya yang kelaparan usai ia pakai menghitung rumus-rumus kimia.

Seporsi nasi ayam kremes, dan sebotol air mineral sudah di depannya. Kenzo sendiri memilih memakan mie ayam dan Angel memakan salad buah dari rumah.

"Lo kenyang cuma makan salad doang?" Kenzo bertanya dengan dagu menunjuk kotak bekal berisi salad buah milik Angel.

Angel ikut melihat isi kotak bekalnya. Hanya ada potongan buah anggur, apel, lengkeng, jeruk lalu di balur mayonaise dan taburan keju di atasnya. "Aku diet. Lagian ini udah cukup kok buat aku kenyang."

"Serius? Lo nggak makan nasi?"

"Makan, cuma ini selingan aja. Makan nasinya pas siang doang."

"Malamnya lo makan apa?"

"Roti."

Kenzo geleng-geleng kepala. Memang benar ya cewek tuh beda. Masalah makanan aja harus di pilih dengan alasan diet.

"Nasi juga penting buat tubuh," suara Langit membuat kedua sudut bibir Angel membentuk senyuman lebar. Sejak tadi cowok di depannya hanya makan dalam diam dan baru membuka suara saat makanannya sudah habis.