Karena tak ujung mendapatkan jalan keluar, ratusan murid Academy of Eruditio mulai ga sengaja kepencar ke tempat yang berbeda-beda.
Tadi ada yang izin buat berak cuma ga balik-balik, ada juga yang ngobrol ngejokes santuy tapi jalannya gabener.
Lambat laun murid yang jalan di belakang Gojo udah tersisa sekitar 5-7 orang.
"Lah temen-temen kalian pada kemana?" tanya Gojo penuh tanda tanya, Xavier cuma bisa mengangkat bahu sebagai jawaban.
Mana Melissa masuk daftar anak ilang. Tadinya Melissa cuma bilang ada kucing lucu warna putih garis-garis item berbadan besar dan mau nyamperin bentar.
Iya, bentar doang kok:)
"Trus bocah-bocah yang daritadi ribut cara bumbuin firasat kemana?" tanya Gojo lagi. Tetep aja gada yang tau, orang mereka jalan ada yang sambil pusrenk ada juga yang sambil ngupil.
Eh tau-tau murid lain udah berkurang banyak.
"Cokkk ini gw dikit lagi glori, gara-gara kesandung batu jadinya gajadi glori." Seseorang terdengar mengoceh dari belakang.
Ya, itu adalah Chou dan hape ipong kesayangannya.
"Lah perihal kesandung doang gajadi glori." Julian langsung ikut nimbrung.
"Kalau misal flicker gw ga meleset dan tepat waktu Bruno musuh gajadi nge push. KALAH KAN JADINYA ANJ, MMK, BGS-"
"Jangan ngomong kasar. Nanti di datengin syaitun lho!" Vexana ikutan nimbrung juga akhirnya.
"Lah syaitunnya aja di depan kita."
Mungkin yang dimaksud Julian adalah Gojo di barisan paling depan.
"Lho kok gw?!"
"Setan kan biasanya selalu mengarahkan ke jalan yang sesat, gada bedanya kan sama lu?" Julian membalas dengan sefek.
"KAN UDAH DIBILANG GW MASIH BARUU."
Melihat situasi dimana Gojo dan Julian mulai saling berhadap-hadapan seperti hendak bertarung, Xavier langsung melerai mereka tepat di tengah-tengah.
"Gausah emosi nanti kentut."
"Lu lagi lu lagi. Eneq tau gak liat muka lu."
"Kan lu kakak gw."
Benedetta sepertinya sudah sedikit muak ketika harus ngegendong adeknya yang mageran setengah mati. Ditambah lagi sekarang mereka masih dalam situasi tersesat.
Rasanya mau marah cuma takut tiba-tiba di headshot. Granger orangnya juga kalau ga mager ya manja.
"Kak, mau makan kentang..."
Nah kan dibilang juga apa.
"Tanam sendiri! Kan lu ada biji."
"Biji yang itu bukan buat nanem kentang kak..."
"Trus buat nanem apa dong?" Benedetta reflek nyengir sampe belakang telinga.
"Otak kakak kayaknya masih belum pernah ditembus peluru ya?"
"CANDA DOANG OGEB. JANGAN DIMASUKIN SYLYT!!"
"Ginjal kak.."
"Oh iya, paru-paru."
Tak lama kemudian terdengar suara teriakan yang sepertinya memanggil mereka. Benedetta menoleh dengan cepat sementara Granger masih tertidur di punggungnya sambil ngorok.
Seorang gadis bertubuh ungu mendadak muncul dari dalam semak belukar diikuti gadis bersambit dan bersayap kupu-kupu. Selena, Ruby, dan Lunok.
"OEMJII COGANN!!"
Loh loh, aku gimana?
"Kak Granger kayaknya capek banget ya kesasar."
"Ih lucu banget tidurnya."
Tau gitu gw masukin lubang kelinci aja tadi biar jadi Granger in Borderland.
"Daripada grepe-grepe mending kalian mikir deh gimana caranya keluar dari sini. Udah mau sore soalnya," Bene langsung menyela perghibahan di depannya.
"Kemah dulu ga sih?!" usul Lunox rada ngegas, semuanya langsung mengangguk setuju.
Cuma ada satu masalah sekarang.
GIMANA CARANYA BIKIN TENDA?
"YNTTKS"
Kembali lagi di sisi komandan Gojo dimana semua juga gatau caranya bikin tenda.
Vexana sempet usul di bawah pohon aja, tapi Chou ngebantah.
Kata Chou sih takutnya Vexana tiba-tiba dibawa lari om-om cabul penghuni pohon. Rada goblok tapi memang itulah ciri khas murid Academy of Eruditio.
Gojo mengusulkan untuk berkemah di dalem goa aja, cuma rata-rata pada penakut termasuk doi.
Lalu sekelebat ide gila langsung muncul di kepala jenius Xavier. Ia berbalik menatap teman-temannya, ingin mengatakan hal yang bijak.
"Kumpulin celana lu pada, kita bikin tenda pake itu."-Xavier
~~
WOI WOI SIAPA YANG KANGENN T-T
Author sedang ingin mencari motivasi bentar soalnya udah mulai kehabisan ide:D
Btw buat yang minggu ini PTS semangat yah!
Sampai jumpa di update selanjutnya, gtw kapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/323654339-288-k398346.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Rasa Kostan (END)
Short StoryHanya cerita random tentang hero-hero mlbb di real life.Tempat author menuangkan kegabutannya setelah ls. ⚠️WARNING⚠️: Harshword di mana-mana! Udah author peringatin yah, sisanya tergantung kalian sendiri 🤩