Day 20: Akhirnya pulang

91 16 0
                                    

HELOOO SETELAH SEKIAN LAMA AKHIRNYA BALIK JUGA.

Gimana euy ujiannya? Author oke oke aja sih, beberapa remidi🐷

Selamat membaca!










"Terus ini gimana anjirr, lo sih bahas firasat mulu." Sepertinya keributan mulai terjadi di sirkel para bocil emel.

"Daripada ribut mulu mending lo pada cari makan dah," ucap Popol sambil nge-gergaji batu.

"Anjing lo di sate mw gak?" usul Chang'e melet-melet gajelas.

Lalu Chang'e menyadari kelinci di pangkuannya udah hilang. Pas mau noleh ke Popol, Popol nya ikutan ilang bareng si anj.

"BUAKARRRRR"


"Nge, makasih ya kelincinya!"


Ternyata Lylia dan Harley berantem trus Popol gergaji batu hanyalah trik pengalih perhatian biar Chang'e ga fokus ke kelincinya.

Soalnya hewan paling enak buat di sate ya kelincinya Chang'e.

"Ngikk..ngikk.."

Kelincinya Chang'e udah meronta minta dibebasin tapi Harley malah gedein apinya.

"NGIKK..NGIKK...NGOKK..AH UDAHLAH KONTOL."

"Jir kelincinya bisa gitu." Harley bukannya kapok dikatain kelamin laki-laki malah apinya dia gedein lagi.

Nana dan Lylia lagi kerja sama bikin bumbu penyedap buat sate kelincinya. Chang'e terdiam tidak bisa ber word-word.

"Bang, bangsat lo ye, gw bunuh lu! BANGGGGG!!!!"

Tepat ketika si kelinci teriak, sebuah portal isekai tiba-tiba terbuka di dekat mereka.

"Eh ini mirip portalnya pak Natan ga sih??" Nana mulai menyentuh permukaan portal itu yang sedingin es.

"TATAKAEEEEEE" Popol langsung masuk ke portalnya tanpa banyak drama. Harley ngikut diikuti Harith, Nana, Chang'e, lalu Lylia.

Kelincinya??

Chang'e gabisa ngelepasin ikatannya jadi yaudah ditinggal gitu aja kelinci doi.

"Apakah ini karma karena ngencingin hapenya Xavier?"










Natan, Silvanna serta guru-guru lainnya sibuk menyaksikan tumpukkan manusia berdosa mulai bermunculan dari portal.

Baru pada bangun langsung kena plot twist.

Bukannya spawn di hotel tempat mereka nginep tadi, mereka malah spawn balik ke sekolah.

"BARANG-BARANGNYA-" Suara cempreng Odette ditahan sama Valentina pake jari tengah.

"Kalian semua udah hilang di hutan selama kurang lebih 3 hari. Jadi saya berinisiatif untuk membawakan barang kalian ke sekolah. Baru setelah itu..."

"Pak ada paramex ga? Saya mual banget rasanya mau berak," keluh Chou baru aja sadar.

"Bentar Chou. Lo pusing apa mual apa mules?"

"Gatau ajg, punggung gw sakit."

Mengabai Chou yang udah digebukin masal, Natan kembali pada murid-murid yang masih anteng.

"Sehabis ini kalian boleh pulang dulu, besok pelajaran akan berlangsung seperti biasanya-"

"LOH PAKK GADA LIBURR?!!!" Belum juga selesai ngomong murid lainnya langsung pada protes.

"Paaakk tadi saya paru-paru saya sampai melorot loh pakk!"

"Bapak gatau ya betapa gatelnya titid saya dipakein cawet dari daun pisang?"


"Pak, saya.."



"Pak.."


Muak di demo habis-habisan Natan akhirnya memutuskan besok mereka boleh libur sekitar 2 hari.

Setidaknya sampai tubuh mereka sembuh dari gigitan hewan alam.

Vexana nggeret koper udah kayak nggeret batu 1 ton.

Tubuhnya lemes bukan maen ditambah kopernya berat nauzubillah.

"Butuh bantuan ga manizzz??" Leomord menawarkan tumpangan namun Vexana menolak.

"Ga dulu, kuda lo abis diare belum cebok kan?" Vexana langsung melenggang keluar pintu gerbang tanpa mempedulikan Leomord.

"Yu mek mi strong"

"Leomord bocah ente. Kayak gw dong dapet spek mommy!"-Gusion

"Yang sombong jodohnya lesbi."










Lalu bagaimana dengan Gojo?

Kabarnya beliau masih tersesat di hutan Cadia soalnya ga dikasih portal sama Natan.









~~



Sekolah Rasa Kostan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang