Day 9: Pagiku Suramku

164 13 0
                                    

Belerik membuka matanya pagi itu.

Matahari sudah bersinar terang dan entah kenapa rasanya aneh...

Begitu melihat jam sudah menunjukkan pukul 6.30, Belerik langsung berdiri dari meja guru tempat ia tidur.

"WOI KAMPANG, BANGUN GA LO SEMUA!!"

"Masih jam 5 rik.." keluh Haya di kipas kelas Tank. Kemaren main petak umpet sama banteng pdi, saking lamanya ga ketemu sampe ketiduran di kipas.

"Wahh...atapnya bocor..." gumam Tigreal masih dalam keadaan setengah bangun.

"Ilernya haya itu." tukas Belerik jujur namun tidak di percaya oleh Tigreal.

Yakali pria perkasa gitu di-ilerin sama bocah.

"Afah ingyah?"

"INGYAH! COBA LIAT KEATAS."

Tigreal mencoba membuka matanya perlahan lalu mendongak keatas.

Alangkah kagetnya ketika perkataan Belerik benar kalau itu ilernya Haya. Diluar juga ga hujan.

"HAYA ANJGGGG"

Teriakan Tigreal begitu cetar membahana sampai menggema ke seluruh penjuru sekolah.

Replek pada bangun satu persatu.

Kagura mengusap matanya berkali-kali sampe keluar airnya sedikit baru liat jam.

6.35

"ANJIRT!! ALARM BABI KOK GAK NYALA?"

"Baterai anda tersisa 1% mohon isi daya terlebih dahulu"

Emosi berat tapi keburu-buru, Kagura ngambil kutang, celana, seragam, dan perlengkapan mandi lainnya sebelum lari naruto keluar kelas.

Saking penuhnya kelas mage, Kagura juga ga sengaja nyenggol sana-sini pas berusaha lari.

"PALA GW KEINJEK"

"MAAP CECIL!"

Ngeliat Kagura lari keluar kelas Leomord pikir tu anak kepagian, ternyata dianya juga telat.

Leomord langsung naik kudanya trus keliling sambil mukulin panci kesayangan Miya. 

"BEBAN KELUARGA PADA BANGUN YUK SEMUANYA!!"

Begitu pada lihat jam, udah tuh langsung rusuh keadaan seluruh sekolah.

Kadita yang ga sengaja ketiduran di selokan air taman turut kebangun denger pukulan panci.

"MISI MISI! INCES MAU LEWAT!!"

"Gw pake kamar mandinya duluan ya cokk!!" ketus Karina sambil nyelip Guin di tangga. 

Kamar mandi empat-empatnya penuh sampe kamar mandi guru pun penuh.

Sedikit penjelasan kalau guru-guru di Academy of Eruditio sampe ke sekolah sekitar jam 7, habis ke ruang guru sebentar, mereka langsung menuju kelas masing-masing.

Agak aneh tapi lebih aneh muridnya. 



Lunox was-was sendiri pas nemenin Carmilla buat mandi di kamar mandi guru.

Lagian aneh-aneh juga mandi di ruang guru kayak gini ditambah lagi ruangannya gelap beut.

Mana Carmilla kalau dandan lama banget buat ayang bebebnya.

6.48

"Cepetan bisa gak?" ucap Lunox sambil gedor-gedor pintu.

"Bentar, celana dalem gw nyangkut di closet. GELAP BANGET MESKI PAKE LILIN"

"Asw"

Beberapa murid juga sebenarnya males mandi, lagian kalau nunggu kamar mandi juga kelamaan+gelap

"Pake parfum aja biar wangy."-Irithel

"OHOK OHOK! Parfum apaan sih ini." Harith terbatuk-batuk warbyasah begitu ngehirup parfum punya Irithel.

"Gatau sih. Ini gw dapet dari darkweb, katanya sih dari pengawet mayat cuma karena diskon yaudah gw beli."

Harith langsung terdiam apalagi Natalia sama Kimmy yang kebetulan lewat. 

Di menit 6.53 Carmilla baru selesai keluarga kamar mandi dengan perhiasan lengkap.

Mulai dari mahkota kelelawar, gelang kelelawar, sampai kalung tai kelelawar semuanya lengkap.

Lunox langsung tercengang ngelihat perhiasan serba kelelawar itu.

"Ga risih mil? Itu tai loh..."

"Gapapa, yang penting serba kelelawar biar samaan sama ayangg"

Begitu selesai ngomong Carmilla sudah mendapati Lunox di dalam kamar mandi.

Sudah cukup per-ayangan pagi ini.

6.55

Ada yang udah mandi, ada yang lagi mandi, ada juga yang baru pake kameja udah lari kesana-kemari.

Ya contohnya Claude.

"KALIAN LIHAT CELANA jeans GW GAK??"

Granger baru sibuk ngehias bola langsung ngelihat Claude dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Minimal pake celana pendek kids." tuturnya pada Claude yang cuma menggunakan celana dalam polkadot.

Ditengah kepanikan Claude dalam mencari celana jeansnya, Miya tiba-tiba lari ke tengah-tengah sambil bawa toa.

Nemu di kantor kepala sekolah xixixi^^

"GAES, KURANG LEBIH 4 MENIT LAGI GURU GURU BAKAL DATENG JADI KALIAN DIMOHON CEPET."

Yang tadi masih sibuk gelud rebutan odol pun mendadak diam mendengarkan.

"YANG GA SEMPET MANDI GAUSAH MANDI, IRITHEL TADI MAU NAWARIN PARFUM MAHALNYA TUH." teriak Miya sekali lagi.

Natalia, Harith, sama Kimmy langsung pake parfum bawaan mereka sendiri. Serem juga kalau dipikir-pikir mba-mba pawang macan satu ini.


6.58

Sekarang posisinya udah pada dikelas dan lagi pada rapihin peralatan mandi sama kasur-kasur di lantai kelas.

"Eh cok! Kok gw rasanya ada yang kurang ya?" gumam Claude sambil ngeraba sekitarnya.

"Lo masih punya titid aja harusnya udah bersyukur banget sih." tukas Brody dari belakang.

"Iya juga sih kalau dipikir-pikir."-Claude


Tak terasa jam sekarang sudah menunjukkan pukul 7.00

Guru-guru memasuki gerbang sekolah habis mampir makan bubur ayam pagi ini.

Silvanna tersenyum senang keadaan semua baik-baik saja.

Cuma ada satu masalah...

"Itu celana siapa nyangkut di moncong angsa?"



~~

WEEE MAAF HAMPIR KELUPAAN UPLOAD.

Untung masih inget kalau masih punya wattpad wakakak

Sekolah Rasa Kostan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang