Happy Reading guys
༶•┈┈⛧┈♛
Cuaca yang sangat panas tidak membuat semua orang memberhentikan suaranya. Satu sama lain saling bersautan memberi ujaran kebencian kepada seorang yang sedang meringkuk ditengah tengah tempat pengeksekusian. Seorang gadis yang menjadi fokus kebencian masyarakat, kedua kaki dan tangannya yang di ikat oleh besi yang semakin lama memanas akibat sinar matahari.
"Cepat segera bunuh dia."
"Dia tidak pantas berada di Kerajaan ini."
"Benar benar gadis menjijikkan."
"Dasar tidak tahu diri."
Mendengar suara suara itu membuat sang gadis meneteskan air mata, dia terus menunduk tidak pernah mengangkat kan kepalanya.
Ya tuhan apakah engkau menciptakan aku didunia ini hanya untuk merasakan kesengsaraan kapan kiranya aku merasakan sebuah kebahagiaan.
Gadis itu bergumam dan terus meratapi kehidupannya.Walaupun terlahir dari keluarga kerajaan, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarganya. Di asingkan di istana bagian belakang dan sekarang disaat terbebas dari keluarganya dia pikir akan mendapatkan kebahagiaan tetapi malah mendapatkan hukuman mati dari orang yang ia cintai. Melihat keadaan dirinya ini dia jadi teringat akan sang ibu, yang dulu saat ia berusia 8 tahun di eksekusi di depan matanya karena fitnah dari para selir ayahnya.
"Orlait Gemma Kinsey kau telah melakukan hal yang tidak beradab meracuni calon ratu kerajaan ini."
Mendengar suara yang sangat dikenalnya ia mengangkat kepalanya. Rasanya sangat menyedihkan melihat orang yang sangat ia cintai menuduhnya melakukan hal yang tidak ia lakukan. Dari kejauhan ia juga melihat orang yang paling dia benci Domita Noble, dia sangat yakin bahwa wanita ular itu tahu bahwa bukan ia pelakunya tapi apa, faktanya wanita ular itu diam saja bahkan seakan menutup mata akan kebenaran yang ia tahu.
"Seobsesi apa pun aku ingin memilikimu aku tidak akan pernah melakukan hal hal menjijikkan seperti itu."
"Heh di keadaan seperti ini pun kau masih bisa berbohong, sangat disayangkan aku telah memungut sampah seperti mu"
Mendengar kata kata hina seperti itu keluar dari mulut orang yang ia cintai Orla sangat kecewa.
Cuh
Dia meludah di depan sang raja yang dulu ia kejar cintanya.
"Bukankah kau yang menjadi raja sampah mengambil keputusan tanpa mencari bukti yang sebenarnya.""KAU KURANG AJAR ASALKAN KAU TAHU SEMUA BUKTI MENGARAH PADAMU, KAU CEPAT EKSEKUSI DIA!!"
Dengan marah sang raja menyuruh algojo disana untuk membunuh mantan selirnya. Sebelum pedang itu menyentuh kulit lehernya dia mengangkat kepalanya untuk melihat langit yang sangat terik. Aku berharap mendapatkan kebahagiaan dan kasih sayang entah itu dari siapapun.
Srehs
Dan itulah akhir dari sang putri, terlahir dari keluarga kerajaan belum tentu membuat nasibnya bahagia. Tapi setelah melihat semua ini apakah Tuhan akan berbaik hati kepada dia dan memberikan dia kesempatan kedua.
༶•┈┈⛧┈♛
Tanggal publish : 15-03-2023
Jangan lupa vote😉
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPOIR
Historical FictionSeorang putri dari suatu kerajaan yang telah runtuh. Di kehidupan pertamanya dia dieksekusi bukan karena dia adalah tahanan dari kerajaannya, tapi dia di eksekusi akibat tuduhan yang tidak ia perbuat. Berusaha mengejar cinta sang raja tanpa tahu mal...