CHAPTER 9

1.2K 72 4
                                    

Happy Reading guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading guys

༶•┈┈⛧┈♛

      Setelah tiba di wilayah kinsey para rombongan dari Kerajaan Utara langsung menuju ke penginapan yang telah di siapkan. Meskipun terdapat kendala saat akan memasuki wilayah kinsey akibat beberapa warga yang kontra terhadap Kerajaan Utara, akibat dari kalahnya Kerajaan Kinsey.

Para warga yang melakukan penyerangan ini berhasil di tangkap dan langsung di bawa ke Kerajaan Utara agar tidak dapat melarikan diri dan memperkeruh keadaan. Hal ini perintah langsung dari duke Albern dan didukung oleh para menteri, mereka berpendapat jika di tahan di wilayah kerajaan Kinsey takut mereka dapat melarikan diri. Karena Kerajaan Utara masih belum sepenuhnya menduduki wilayah Kinsey, walaupun secara kewilayahan kerajaan Kinsey telah masuk ke bagian wilayah kerajaan Utara.

"Selamat pagi tuan putri, ini sarapan anda."

"Terimakasih Mia."

Setelah Mia meletakkan makanan milik tuannya di meja yang berada didepannya, Mia masih berdiri di depan sang tuan.

"Ada apa Mia apakah ada sesuatu yang membuat mu merasa terganggu."
Orla yang melihat wajah Mia seakan ingin mengungkapkan sesuatu.

"Maaf tuan putri hamba ingin menanyakan sesuatu walaupun ini terkesan lancang."

"Tidak masalah Mia katakan saja apa yang mengganggu pikiran mu."

"Sebenarnya hamba cukup penasaran dengan rencana anda yang mulia apakah anda akan mendukung segala keputusan dari Kerajaan Utara atau kah anda memiliki rencana lain untuk wilayah yang ada di kerajaan Kinsey kedepannya."

Mendengar pertanyaan itu Orla merasa wajar atas pertanyaan yang di ajukan Mia, sepertinya semua warga dari kerajaan Kinsey banyak yang ragu terhadap dirinya. Kebanyakan dari mereka mengira bahwa dia akan mendukung Kerajaan Utara ya walaupun itu benar tapi itu dulu sepertinya sekarang akan berbeda.

"Kau tahu Mia walaupun kerajaan ini adalah tempat penderitaan ku tapi aku tidak akan membiarkan wilayah ini jatuh ketangan seseorang tanpa memberikan keadilan bagi penghuninya, tidak bisa di pungkiri rasa sayang ku pada wilayah ini tidak bisa hilang. Sayangnya aku pun tidak bisa berbuat banyak untuk wilayah ini kerena status ku aku mungkin hanya bisa membantu dengan seadanya."

Orla berkata sambil melihat ke arah luar jendela seperti menerawang kembali bagaimana di kehidupannya yang pertama banyak rakyat dari Kerajaan Kinsey yang tidak mendapatkan keadilan bahkan penduduk asli disini mendapatkan perundungan dari rakyat pendatang.

Kehidupan penduduk asli kerajaan Kinsey dulu tidak ada yang bahagia, pantas saja mereka sangat bersyukur ketika mendengar berita tentang Orla yang di jatuhkan hukuman mati. Anggap saja segala tindakan baik dia sekarang adalah ucapan maaf nya kepada para penduduk di wilayah ini.

ESPOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang