FBF_9

9 5 0
                                    

Haii Cimil, aku kembali dengan versi... Sama aja wkwk

Minggu besok kita main cast, habis tu QnA, siapa yang mau QnA?

Kali ini maaf kalau alurnya ngga masuk akal, atau ngga nyambung.

Maaf kan saya ya mil wkwk..

Jangan lupa vote + komen ya..

Happy reading!!!

🦋🦋🦋

07.00 || Mts Raudhatul ulum

Kini Meisya sengaja Dateng lebih pagi ke sekolah, karena dia malas untuk bertemu dengan Azura.

Kenapa jam 07.00 di bilang masih pagi, padahal jam segitu udah siang? Jawabannya simple, karena di sekolah Meisya jam segitu masih sepi, tidak ada orang, kosong, dan hampa.

Se sampainya Meisya di dalam kelas, terdapat Aulan dan Renzo yang sudah datang lebih dulu, Meisya pikir dia yang lebih dulu namun ternyata dugaan nya salah.

"Assalamualaikum" ucap Meisya pelan, namun mereka masih bisa mendengarnya.

"Waalaikumussalam" jawab mereka ber-dua.

"Sendirian aja Mei? Tiana kemana?" Tanya Aulan.

"Ada di ponpes, lagi ngobrol sama Azura dan Melinda" jawab Meisya.

"Lo marahan lagi sama mereka?" Kali ini Renzo yang membuka suara.

"Ngga, gue cuma ada masalah dikit sama Azura" Jawab Meisya.

"Masalah apa hm?"

"Masalah biasa aja, udah jangan di bahas, gue mau ke tempat gue dulu" usai Meisya.

"Ren, Lo sadar ga sih, kalau Meisya kayaknya habis nangis?" Tanya Aulan bisik-bisik kepada Renzo.

Renzo yang di bisiki, akhirnya refleks melihat ke arah Meisya, dan ternyata benar mata Meisya terlihat memerah, sembab, dan berkaca-kaca.

Akhirnya Renzo berdiri dari duduknya, berniat menghampiri Meisya, namun tangan nya di cekal oleh Aulan sambil berucap "biarin dia nenangin diri dulu"

"Oke" nurut Renzo.

🦋🦋🦋

"Na, Meisya kemana?" Tanya Azura.

"Dia udah berangkat duluan" jawab Tiana.

Azura yang mendengar penuturan Tiana pun akhirnya mengangguk. Setelah itu, dia langsung mengambil sepatunya dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Setelah baru saja Azura ingin memakai sepatu, tiba-tiba datang Melinda, lalu menghampiri Azura.

"Mau berangkat sekarang?" Tanya Melinda.

"Iya Mel, gue mau sekalian ke kelas nya Meisya" ujar Azura.

Sehabis berpelukan antara Tiana dan Meisya kemaren, Meisya sempet pulang setelah isya dia ke ponpes kembali karena di suruh oleh bapaknya.

Kini melinda pun mengiyakan ucapan Azura barusan, sambil berucap "ya udah gue ikut--"

"Tiana juga mau ikut" serobot Tiana dari dalam.

friends become friends [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang