Lagi-lagi moment itu telah ditangkap oleh seseorang di sekitar mereka diam-diam tanpa disadari keduanya.
______________
Gak boleh ada yang milikin lo Sha, bahkan gue bakal pastiin kalau perasaan lo hanya buat gue dan perhatian lo hanya tertuju ke gue. ~Aliester
.
Happy reading <3
.
.
Keesokan harinya, Shasa berangkat sekolah seperti biasanya. Sejak semalam, Aliester tak berhenti menghubunginya, namun Shasa tidak mengangkatnya sama sekali. Shasa tahu resiko yang dihadapinya.
Di satu sisi, jika Shasa mengangkat telefon dari Aliester, ia akan ketahuan bahwa dirinya telah berbohong dan kemarin sedang tidak di rumah. Di sisi lain, jika Shasa tidak mengangkatnya, maka Shasa harus menerima rajukan Aliester pagi ini.
Shasa sangat tahu sikap Aliester itu. Saat sudah sampai sekolah, Shasa merasa heran sebab saat dirinya berjalan di kooridor, banyak siswi yang melihatnya. Namun, Shasa memilih untuk tidak mengindahkannya.
Saat di kelas pun, lagi-lagi pemandangan yang sama didapatinya. Mereka bahkan berbisik pelan seolah terang-terangan sedang membicarakan Shasa sebagai bahan perbincangan. Shasa menoleh kanan kiri dan berusaha mencari jawabannya.
Shasa akhirnya pergi ke kamar mandi, sebab ia berasumsi ada yang aneh dengan penampilannya mungkin. Karena itu, ia segera pergi ke kamar mandi. Beruntungnya kamar mandi itu kosong dan tidak ada seorangpun didalamnya.
Ia tampak mengamati penampilan dirinya dari ujung kepala hingga pakaiannya. Shasa berkaca di cermin itu sambil mencuci tangannya. Dan ia tak kunjung menemukan keanehan pada penampilannya. Tak lama, saat ia mendengar ada suara langkah kaki yang masuk, Shasa pun memilih masuk dalam salah satu bilik kamar mandi itu.
"Rame banget videonya, bahkan seantero sekolah kayaknya pada tahu semua"
"Iyaaa, ya gimana dua-duanya famous."
"Tapi beneran ya mereka ada hubungan"
"Gak tahu, tapi kayaknya sih iya, beruntung banget sih Shasa. Gue jadi iri"
Shasa mengangkat alisnya saat mendengar namanya disebut oleh siswi yang sedang bergosip di depan wastafel itu. Jika dirinya yang sedang diperbicangkan, lalu apakah video yang disebut-sebut itu juga menyangkut dirinya.
"Gue juga anjir, udah jadi Princessnya Nurex, deket sama Aliester, sekarang jadian sama President of School. Beruntung banget gak sih"
Sementara, Shasa terkejut yang duduk di atas closet duduk itu semakin terkejut dengan apa yang didengarnya. Apalagi, saat satu dari tiga orang siswi itu melibatkan Aldo. Dari situ, Shasa menyadari bahwa dirinya melewatkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF?
Teen Fictionif we never know each other, it will be different ending. Isn't right? Sebuah kisah tentang seorang perempuan yang harus terjebak dalam hubungan cinta segitiga. Bagaimana ketika tokoh utama justru menjadi orang ketiga dalam hubungan antara sahabat d...