Mati. [ JeongHaru ]

Masa lalu?

" Itu bukan karena aku, Minjun. Itu karena dia lelaki lemah dan haus akan perhatian"

PLAKK

Tangan halus menampar pipi mulus Jeongwoo, suaranya sangat renyah. Travis yakin itu sakit sekali

" Jaga omongan mu Park Jeongwoo! " marah hyunsuk

" Kenapa? itu benar kan? " balas jeongwoo

Kepala Travis pusing saat ini, banyak suara aneh yang terdengar di telinga Travis. Seperti suara minta tolong, suara pukulan, dan suara tangisan yang begitu menyakitkan

Pendengaran itu sangat berbalik dengan pemandangan Travis sekarang, memang ada yang menangis namun tidak ada perkelahian diantara mereka

Hingga, pandangan Travis mulai pudar, kepalanya pusing.

Brukk!

.

Sekarang Travis melihat lelaki yang mirip seperti dirinya sedang berjalan melewati koridor dengan wajah yang murung. Apakah ini yang namanya Haruto?

Travis mulai mendekat dan mencoba untuk memegang tangan Haruto. Tentu saja itu tidak bisa, disini Travis hanya diperlihatkan kisah Haruto.  Dari awal sampai hembusan nafas terakhirnya.

Haruto meletakan tas nya di meja lalu membeli air putih di kantin. Setelah membeli minuman dia berjalan menuju lapangan sekolah

Travis berlajan, eh bukan berjalan, Travis melayang mengikuti Haruto kemana saja. Seperti hantu namun disini Haruto adalah hantunya bukan Travis, Travis masih hidup sedangkan Haruto sudah tenggelam di dalam lautan

Dilapangan banyak orang meneriaki Jeongwoo yang sedang bertanding melawan kakak kelasnya.

Haruto segera duduk dikursi tanpa memperdulikan teriakan wanita yang meneriaki Jeongwoo.

Hanya manusia seperti Haruto yang membiarkan pacarnya diteriaki oleh orang lain, bahkan wanita itu mengaku bahwa dia adalah pacar Jeongwoo.

' Andai saja aku berani, mungkin aku sudah meriaki Jeongwoo dan memberinya semangat'

Suara seseorang terdengar jelas. Sangat jelas, namun itu suara siapa? apa itu suara hati Haruto?

" Hei, jika kau mau meneriaki Jeongwoo, teriak saja! jangan diam begini! "  ujar Travis berharap Haruto dapat mendengar ucapannya

Melihat Haruto yang diam saja Travis menjadi emosi dan memukul Haruto meski tak memberi efek sakit.

Travis mencoba melayang mendekati Jeongwoo dan menepelengnya namun Travis tidak bisa, Jeongwoo terlalu jauh. Travis tidak bisa pergi menjauh dari Haruto

" Tidak menyenangkan sekali, masa hanya bisa di dekat cowo ini sih? hh menyebalkan"

Travis mencoba menganggu seseorang yang berada dekat dengan Haruto, dan dia berhasil menebangkan sebuah benda! meski tak bisa menyentuh manusia setidaknya ia bisa menyentuh benda

Masi ada yang nunggu ga si? hhe, maapkeun lupa punya wattpad soalnya