Mati. [ JeongHaru ]

Masa Lalu; 4

Hari ke 2 Travis dan Haruto dirawat dirumah sakit.

20.09

Ruangan yang besar ini sangat hening, biasanya ada suara teriakan atau tangisan dari Travis, namun malam ini ia tak begitu

" Kau tidak ingin menangis? " Tanya Haruto kepada pria disamping tempat tidurnya

"Bukannya kamu risih? aku takut kamu risih karena suara tangisan ku, lagipun tidak ada sesuatu yang membuat ku harus menangis" Balas Travis.

Haruto berdiri dari tidurnya, menghampiri pria yang mirip dengan dirinya.

Plak!

" Hei! kenapa kau memukul ku! aku tidak pernah memukul mu! " Ujar Travis, sedikit menaikan nada bicarannya

" Aku sudah memukul mu! tapi kenapa kau tidak menangis? "

Mata Travis berkaca kaca, ia ingin segera menangis karena pukulan Haruto itu sangat keras dan menyakitkan

"Aduu, gw masih inget sama pukulan tu cowo! "

"Hiks, kau jahat sekali! " Air mata keluar membasahi pipi Travis.

"Aku tidak jahat, aku hanya ingin kau menangis seperti biasanya" Balas Haruto dengan tatapan polosnya.

"Kamu jahat... " Lirih Travis

"Yang jahat itu Jeongwoo! dia sudah punya pacar masih saja mendekati Junghwan! "

"Apa kamu curhatw?"

"Tidak. Aku hanya menceritakan Jeongwoo kepada mu"

"Jeongwoo tidak penting, aku juga tidak mengenal Jeongwoo "

" Bagi ku Jeongwoo itu penting! "

"Itu sih terserah kamu, omong omong nama kamu siapa? "

"Aku Watanabe Haruto, nama kamu siapa? "

" Gw pernah kenalan sama Haruto? kenapa gw lupa? anjir pantesan gak asing! "

" Aku Jeon Travis Manoban! " Travis mengulurkan tangannya

" Wah kau memiliki dua marga sekaligus! "

.

"Jeongwoo? Travis sudah sadar? " Tanya wanita cantik dengan gitar berwarna merahnya

"Belum. " Balas Jeongwoo singkat

"Hhh, kenapa ia belum bangun ya? apa ia tidak bosan disana? "

"Diamlah Minjun! tuan Jeon sedang tidur, nanti ia terbangun karena suaramu yang melengking"

"Jaga omongan mu! aku tidak seperti itu. "

"Cih, tidak menerima kenyataan"

Hening...

Tak ada yang membuka suara.

Srek

Tangan Travis bergerak perlahan,  tak ada yang menyadari. Semuanya sibuk dengan ponsel masing masing

.

" Aduh, kok kepala gw sakit ya? padahal kan gw disini hantu "

Itulah yang terjadi pada tubuh Travis di dunia lain, kepala yang pusing dan suara Minjun, Jeongwoo pada saat terakhir ia menginjak tanah lalu ambruk begitu saja

Lalu semuanya gelap