Hari sudah menjelang sore, namun Nara belum keluar dari kamar. Walau Travis dan Jeongwoo tidak perduli namuan bagaimana pun Nara adalah manusia yang membutuhkan makan, sedari tadi Travis terus membujuk Nara untuk keluar dan makan akan tetapi tetap saja Nara tidak keluar
Melihat istrinya emosi Jeongwoo memutuskan untuk mengajak Travis ke danau untuk melihat senja dan angsa
" Udah, masa mau pergi tetep ngambek sih? " Ucap Jeongwoo dengan halus
" Engga! ayo ke danau! " Seru Travis
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cr. Pinterest )
" Wow angsanya lucuu" Ujar Travis senang, berlari ke pinggir danau mencoba menyentuh angsa
" Hati hati sayang, airnya dalam "
" Pasti! kamu tenang sajaaa"
Jeongwoo ikut duduk di pinggir kolam, memberi makan angsa putih yang indah dan lucu itu
" Sayang, aku pergi ambil barang barang ya! kamu hati jangan sampai terjatuh ke dalam"
Travis hanya mengangguk dan terus bermain dengan angsanya. Travis memandang langit oren yang begitu indah, namun tak seindah dirinya
BYUR!
.
Barang barang yang Jeongwoo bawa seketika terjatuh, tangannya lemas ketika ia tak melihat Travis disana. Travis hilang? Jeongwoo melihat ke kanan kiri, melihat semua tempat yang ada disana
" Travis?... " Ujar Jeongwoo lemas sembari menatapi bayangan dirinya yang berada di air, ia menangis menyadari kesayangannya hilang begitu saja
" TRAVIS! " teriak Jeongwoo keras, burung burung seketika berterbangan mendengar teriakan keras Jeongwoo yang seperti wolf
" Mengapa kau terus menyebutkan nama Travis ketika ada aku? " Tanya wanita itu
Jeongwoo menengok kebelakang, melihat siapa orang yang berbicara di belakangnya, melihatnya Jeongwoo sontak berdiri
" Nara! dimana Travis!? " Tanya Jeongwoo dengan panik
Nara dengan santai dan wajah yang tersenyum menunjuk air danau, Jeongwoo yang paham seketika emosinya memunjak. Tempat yang sama, air tempat orang yang ia sayang meninggalkan dunia
" APA KAU GILA? BAGAIMANA JIKA TRAVIS MATI DI DALAM SANA!? " Teriak Jeongwoo
" Apa? mati? hahahahaha SIAPA PEDULI! "
Jeongwoo mendekat ke pinggir danau, tanpa pikir panjang ia masuk ke dalam air yang dalam. Nara yang melihat itu seketika panik, ia terlambat untuk melarang Jeongwoo
.
Jeongwoo kembali muncul ke permukaan dengan tubuh Travis yang lemas, Nara tidak suka melihat wajah lemas itu. Seharusnya Jeongwoo tidak perduli dengan Travis