Mati. [ JeongHaru ]

Masuk BK

Jeongwoo membawa Haruto ke gudang, melepaskan genggamannya dengan kasar

"Jujur. Lo pasti Watanabe Haruto. " Tanya Jeongwoo dengan tatapan seramnya

"Bukan! gua Travis! gua ga kenal sama Watanabe Haruto. " Balas Travis

Jeongwoo mendekat membuat tubuh Travis mundur, hingga tubuhnya menabrak dinding . gudang keras.

"Lo kenapa si!? sehat kan!? " Tanya Travis

"Gua ga ngebolehin lo ngedeketin orang lain."

"Kenapa? kenapa gak boleh!? lo bukan orang yang deket sama gua! kenapa lo seenaknya banget ngatur gua!? LO PIKIR LO SIAPA!? " Balas Travis dengan berani dan berjalan maju seakan tak takut

Jeongwoo terkejut. Ini bukan Haruto yang ia kenal, biasanya Haruto akan menurut tanpa membantah, namun sekarang Haruto yang ia liat beda.

"Lo!? LO BERANI NAIKIN NADA KE GUA!? " Ujar Jeongwoo marah

Travis semakin mendekatkan diri kepada Jeongwoo

"Kenapa ga!? ohh gua tau, apa karena lo takut sama nada tinggi!? inget ya,Park Jeongwoo.  Gua ga pernah takut sama apapun!"

Jeongwoo terkejut. Dia benar benar tidak menyangka bahwa Haruto akan berubah menjadi seperti ini.

"Sekarang lo minggir! jangan ngalangin jalan gua. "

Travis mendorong tubuh Jeongwoo ke samping, memberi jalan untuknya keluar gudang. Namun sebelum Travis benar benar keluar dari gudang, Jeongwoo lebih dulu menarik tangan Travis dan melempar Travis ke dinding

"Bajingan lu Jeongwoo!" Perkataan yang salah. Itu membuat Jeongwoo semakin marah

Jeongwoo memukul wajah Travis. Jeongwoo benar benar hilang kendali, Jeongwoo sudah tidak bisa menahan emosinya

Jelas Travis tidak terima jika dirinya dipukul, ia menarik kerah baju Jeongwoo, meski bukan Jeongwoo yang mendekat, namun tubuh Travis.

siapa yang narik, siapa yang ketarik 😁 - Juju

"GUA UDAH CUKUP SABAR YA BANGSAT, GUA BAHKAN GA MUKUL LO! " Teriak Travis

Jeongwoo yang masih kehilangan kendali, kembali memukul Travis. Tentu Travis tak tinggal diam, ia juga memukul balik Jeongwoo

Saat mereka sedang beradu kekuatan, ada suara pengumuman yang menyebut nama mereka

'Bagi murid yang bernama Park Jeongwoo, Jeon Travis Manoban segera ke ruangan bk. Sekali lagi bagi murid yang bernama Park Jeongwoo, Jeon Travis Manoban segera ke ruangan bk, terimakasih. '

Seketika Jeongwoo dan Travis berhenti, Travis berjalan lebih dahulu ke ruangan bk, diikuti oleh Jeongwoo.