Berbohong

1.4K 129 2
                                        

Cahaya matahari masuk, menyinari wajah Travis. Membuat Travis terbangun

Travis melihat sekeliling, tidak ada orang disana apa Travis ditinggal? pikir Travis

Mata Travis berkaca kaca, mulutnya terus meneriakan nama Jeongwoo, berharap yang dipanggil segera muncul kehadapannya

"Jeonguu! uwoo! "

Tanpa Travis sadari air bening keluar dari manik cantiknya

"Jeonguu! hiks" isak Travis

Tak lama dari itu Jeongwoo masuk ke ruang inap Travis sudah memakai baju sekolah dengan rapih, melihat Travis yang menangis Jeongwoo menghampiri calonnya dan menghapus air mata yang menetes terus menerus

" Cup cupp, Jeongu udah disini sayangg, jangan nangis lagi ya? " Ujar Jeongwoo

Travis memeluk tubuh Jeongwoo, menenggelamkan wajahnya di perut Jeongwoo

" Avis takutt, gak ada orang "

"Haha, tapi sekarang aku harus sekolah, gakpapa ya ditinggal? nanti mama Rose kesini kok sama mama Lisa"

Travis mengangguk

"Yaudah aku sekolah dulu yaa, baik baikk" Ujar Jeongwoo, mengecup bibir Travis

"Jenguu!! "

"Kenapa? aku bahkan udah pernah lebih dari kecupan sayang"

Travis menunduk malu

.

08. 00

Jeongwoo berbohong, katanya mama Rose dan mamanya akan datang namun sekarang tidak ada satu orang pun yang datang atau menjenguk

(Kan katanya bukan nyatanya)

Ia ingin menelfon mama dan papanya, tapi handphone nya terlalu jauh untuk digapai Travis

"Hhh, kenapa ponsel gw jauh banget sih! mama kemana lagi, anaknya sakit masa gak dijenguk!"

Pintu terbuka, Travis harap itu adalah mamanya

Senyum Travis seketika pudar melihat yang datang adalah suster, tapi gakpapa deh yang penting ruangan ini gak sepi lagi

"Ini makanannya ya nyonyaa" Ujar suster sembari menaruh makanan

" Ih! aku bukan nyonyaa" Ucap Travis kesal

"Aku itu baginda raja! " Lanjutnya lagi

"Haha, iya baginda rajaa"

Senyum Travis muncul ketika suster memanggilnya baginda raja

"Sus! suapin dongg"

"Gak mauu, wlee"

Seketika badan suster itu tidak terlihat lagi. Suasana kembali seperti semula, sepi hanya ada angin yang masuk

.

17.06

Sekarang Jeongwoo, Travis, dan Jungkook sedang di ruang inap Travis. Meski mereka bertiga namun Jeongwoo seakan tidak dianggap oleh Travis, sedari tadi Travis hanya berbincang bersama Jungkook. Aku harap kalian tau mengapa Travis tidak menganggap Jeongwoo

Ding dong~

Suara bering handphone milik Jungkook, segera Jungkook mengangkat telfon itu

"Rapat? saya kesana. "

"Papa ke kantor dulu ya viss, nanti kalau ada apa apa telfon papa, oke? "

Travis mengangguk lalu mencium pipi Jungkook.

.

Setelah Jungkook pergi, Jeongwoo terus menyakan mengapa Travis tidak ingin berbicara kepadanya. Meski tak ada jawaban dari Travis

DUARR

Suara petir menyambar, sangat keras hingga Travis dengan spontan memeluk tubuh Jeongwoo

"Gakpapa, kan ada Jeongwoo" Ucap Jeongwoo menenangkan Travis

"Jeongwoo bohong, katanya mama sama mama Rose bakal kesini. Eh ternyata papa Jungkook yang kesini"

"Tadi pagi mereka bilang gitu sama Jeongwoo, berarti yang bohong mereka dong bukan Jeongwoo"

Travis melonggarkan pelukannya, lalu membuat gaya seperti sedang berfikir

"Eumm, kamu benar! mereka yang bohong! "

Jeongwoo terkekeh, lucu sekali. Andai dia adalah makanan Jeongwoo pasti akan memakannya

...





Mati. [ JeongHaru ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang