BAGIAN 18 : Netizen Yang Budiman.

81 19 0
                                    

BAGIAN 18 : "Netizen Yang Budiman"

Setelah berita terakhir tersebar, Lisa sama sekali tidak berani membuka sosial medianya. Ditambah lagi dengan para penggemar Ray yang terus ikut menyudutkan Lisa sampai menyuruhnya untuk bunuh diri.

Orang Tua Lisa memutuskan untuk tidak menerima tamu siapapun, termasuk Hima, John dan Ray. Mereka pun memutuskan untuk meningkatkan keamanan rumah, sebagai tindak pencegahan.

Sekarang Hima tengah bersama dengan John di rumah mereka dan membahas masalah sosial media Lisa yang tengah ramai.
"Sekarang kita mau bagaimana, John. Om sama Tante gak ngizinin kita buat nemuin Lisa."

"Aku juga gak tau, Amel sudah minta pada agensinya untuk bikin Convention pers. Tiga hari lagi akan di mulai, aku juga banyak kepikiran, Hima."

"Apa agensimu tidak mempunyai hacker?"

"Mereka sudah berusaha, tapi mereka kekurangan informasi."

"Biar aku bantu mereka, suruh mereka kesini biar kita bisa mencari siapa."

"Oke, besok akan ku suruh kemari."

Lisa tengah sibuk memakan camilanya di atas kasur sembari menonton serial anime kesukaannya 𝘔𝘺 𝘏𝘦𝘳𝘰 𝘈𝘤𝘢𝘥𝘦𝘮𝘪𝘢. Sekarang dia merasa hampa tanpa membuka ponselnya sama sekali, dia berpikir tidak masalah jika membuka sebentar.

Lisa membuka ponselnya dan terlihat beribu-ribu notifikasi dari Instagram komen, Twitter, dan Youtube-nya. Entah bagaimana pikiran Lisa sekarang, dia memutuskan untuk membaca pesan dan komen yang ada di akunnya.

𝗔𝗺𝗲𝗹𝟰𝗲𝘃𝗲𝗿: 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘬𝘰𝘳 𝘳𝘦𝘯𝘥𝘢𝘩𝘢𝘯. 𝘔𝘈𝘛𝘐 𝘒𝘌𝘒 𝘚𝘖𝘕𝘖. 𝘏𝘐𝘋𝘜𝘗 𝘓𝘜 𝘎𝘈𝘒 𝘉𝘌𝘙𝘎𝘜𝘕𝘈 𝘉𝘈𝘕𝘎𝘚𝘈𝘛.

𝗞𝗮𝗻𝗰𝘂𝘁𝗥𝗮𝘆: 𝘛𝘈𝘜, 𝘛𝘜𝘏. 𝘑𝘈𝘋𝘐 𝘖𝘙𝘈𝘕𝘎 𝘒𝘖𝘒 𝘒𝘖𝘛𝘖𝘙 𝘉𝘈𝘕𝘎𝘌𝘛. 𝘕𝘎𝘌𝘓𝘖𝘕𝘛𝘌 𝘠𝘈!

𝗥𝗮𝘆𝟰𝗹𝗶𝗳𝗲: 𝘑𝘈𝘜𝘏 𝘑𝘈𝘜𝘏 𝘋𝘈𝘙𝘐 𝘐𝘋𝘖𝘓𝘈 𝘎𝘜𝘌 𝘓𝘖, 𝘋𝘈𝘚𝘈𝘙 𝘗𝘌𝘓𝘈𝘊𝘜𝘙.

𝗝𝗼𝗱𝗼𝗵𝗥𝗮𝘆𝗺𝗼𝗻𝗱: 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘮𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨, 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘬!

𝗥𝘆𝗺𝗱: 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘨𝘶𝘦 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘢, 𝘴𝘰𝘬 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘩 𝘢𝘫𝘢, 𝘥𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘦𝘫𝘶𝘢𝘭 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯. 𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘮𝘪𝘴𝘬𝘪𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘨𝘢𝘺𝘢 𝘺𝘢 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢.

𝗝𝗼𝗵𝗻𝘄𝗶𝗳𝗲𝘀: 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘨𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘯𝘪𝘩, 𝘗𝘌𝘓𝘈𝘒𝘖𝘙 𝘴𝘢𝘵𝘶. 𝘎𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘏𝘈𝘙𝘈𝘔.

𝗢𝗻𝗹𝘆𝗷𝗼𝗵𝗻: 𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘯𝘪𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵!

𝗦𝗸𝘆𝗻𝘂𝗯𝗯: 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘥𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘩, 𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘬 𝘴𝘢𝘵𝘶, 𝘯𝘪𝘩. 𝘚𝘰𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵𝘪, 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘤𝘪 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘵𝘪𝘧, 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘢𝘴𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘛𝘈𝘐.

𝗥𝗮𝘆𝗹𝘂𝘃𝗹: 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘤𝘰𝘬 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘤𝘶𝘳. 𝘚𝘰𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘫𝘶𝘢𝘭 𝘔𝘦𝘬*

Tangan Lisa bergetar dia juga menahan tangisnya. Beribu-ribu ujaran kebencian membanjiri postingan terakhirnya. Lisa memutuskan untuk menutup semua komen di instagram dan youtube menghindari ujaran yang lain.

Hima yang notice jika Lisa barusan membuka akun Ig-nya, dia buru-buru menelfon sang sahabatnya itu.

"𝘏𝘢𝘭𝘰, 𝘓𝘪𝘴𝘢-𝘊𝘩𝘢𝘯."

"Iya, Hima, ada apa."

"𝘒𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢? 𝘒𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘬𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘦𝘯𝘥𝘪𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶! 𝘚𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘩𝘢𝘭 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘵𝘶!"

"Hima, apa kamu berpikiran yang sama dengan mereka? Aku sudah merusak hubungan Amel dan John. Apa kamu membenciku sekarang?"

"𝘒𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘓𝘪𝘴𝘢! 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘨𝘦𝘭𝘢𝘯𝘵𝘶𝘳! 𝘚𝘴𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘰𝘴𝘪𝘢𝘭 𝘮𝘦𝘥𝘪𝘢! 𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘪𝘮𝘶! 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘤𝘢𝘮-𝘮𝘢𝘤𝘢𝘮."

Panggilan di matikan oleh Hima. Lisa mengusap air matanya dan memutuskan beberes untuk pergi tidur.

Tring, Tring.
"Kenapa dia telpon?" gumam Lisa melihat layar ponselnya yang menunjukkan nama 𝘙𝘢𝘺𝘮𝘰𝘯𝘥.

"Ada apa?"

"Kenapa berdengung gitu suaranya, habis nangis?"

"Enggak, siapa yang nangis."

"Aku kirim makanan, mau?"

"Gak ada cewek nolak kalau makanan, Ray kambing."

"Hahaha, yaudah, aku kirimin martabak coklat kacang, ya."

"Oke."

Ray mengirimkan makanan lewat GO-FOOD. Lisa yang menerima pun mengirim PAP pada Ray dan berterima kasih. Di sisi lain, Ray tengah menghadiri kumpulan di kantor dengan Jonathan dan yang lain.

"Elu gak mau menjauh dari Lisa dulu, Ray?" tanya Jonathan dengan menatap sang adik serius.

"Mungkin setelah pernikahan Amel dan John, bang. Soalnya gak enak udah di undang sama mereka."

"Kemarin kayaknya lu ngirim lagu, mau buat album lagi?" tanya Agus yang fokus dengan nada kunci gitarnya.

"Iya, bang. Tolong bantu, ya, gak sanggup kalau gue sendirian." jawab Ray dengan cengengesan.

"Main song, tentang apa?" tanya Jonathan.

"L.O.V.E, bang."

"Berapa lagu utama?" tanya Daniel.

"Dua lagu utama, empat lagu sampingan."

"Sebulan? Elu mau bikin enam lagi dalam sebulan hanya untuk L.O.V.E mu." ucap Agus yang tak menyangka pada anak satu ini.

"Udah nulis semua liriknya, sih, bang. Cuma mungkin butuh touch dari bang Jon sedikit. Bang Jon kan pinter buat lirik yang romantis." terang Ray sembari cengengesan.

"Gila, nih, anak curut." ungkap Daniel.

Mereka pun terus membahas obrolan pria pada umumnya. Tapi, dalam benak dan hati Ray masih belum tenang memikirkan Lisa yang sekarang tengah dihujat habis-habisan oleh Fansnya sendiri.
"Aku harap kamu gak papa, Lis."

•••
11:07 AM.
Rabu, 01 Maret 2023

See you in the next week.

WE DON'T TALK TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang