WE DON'T TALK TOGETHER

BAGIAN 19 : Conversion Pers.

BAGIAN 19 : Conversion Pers.

Hari ini langit terlihat cerah, angin menyapa hamparan rumput dengan lembut, nyanyian burung-burung menyapa merdu semua insan di muka bumi ini. Tapi, tidak dengan orang-orang yang tengah berkumpul di ruangan agensi 𝘊𝘭𝘰𝘶𝘥𝘺 𝘌𝘯𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘪𝘯𝘮𝘦𝘯𝘵.

"Jadi, bagaimana tentang hubungan anda dengan saudara Lisa. Apakah benar anda pernah dekat dengan beliau?" tanya salah satu wartawan perempuan yang berada di ruangan itu. Semua orang yang mendengar pertanyaan barusan menatap fokus pada John dan Amel.

John menghela nafas berat dan mengambil mikrofon di depannya dan berkata, "Saya sudah menganggap Lisa sebagai adik saya sendiri. Begitu pula dengan Lisa, dia menganggap saya sebagai kakak. Adik saya, Himawari Philippe juga menganggapnya sebagai adik, jadi hubungan saya dengan Lisa tidak menganggu hubungan saya dengan Amel, tunangan resmi saya."

"Apakah saudara Amel pernah bertengkar dengan saudara John perihal kedekatan beliau dengan Saudara Lisa?" Gantian Wartawan lain melontarkan pertanyaannya.

Amel dengan tenang mengambil mikrofon dengan tersenyum kemudian dia berkata, "iya, pernah. Awalnya saya cemburu dengan Lisa atas kedekatannya dengan John. Tapi, semenjak saya bertemu langsung dengannya saya tau dia adalah tipe orang yang sangat menjaga jarak dengan hal kontroversi seperti ini. Dan saat saya bertemu beliau bertiga dengan John dan Hima, saya menyadari bahwa kedekatan mereka sangatlah hangat seperti keluarga. Jadi, saya mengerti mengapa John sangat perhatian pada adik bungsunya itu."

"Apakah anda tidak berpikiran tentang bagaimana jika Lisa merebut tunangan anda?" ungkap wartawan wanita yang lain dengan lantangnya.

"Merebut dalam hal apa, ini. Bisakah anda menjelaskan?" tanya balik Amel dengan wajah yang sudah masam dan tatapannya yang sinis.

"Yah, misal jika Lisa diam-diam mencintai Tunangan anda." Wartawan itu membalas dengan suara lantang.

"Sebentar, anda dari TV mana? Apakah anda tidak paham dengan bahasa manusia? Tadi, kan, saya sudah jelaskan bahwa kedekatan mereka seperti keluarga, saya tekankan KE-LU-AR-GA. Anda jangan membuat pertanyaan yang bisa menggiring opini orang-orang. Kami membuat conversi pers ini untuk meluruskan masalah, bukan malah membuka masalah baru.

Perihal Lisa mencintai atau tidak, anda mempunyai urusan apa? Mau membuat dia menjadi bulanan netizen? Nanti kalau dia depresi, anda, kah, yang membiayai pengobatannya? Tidak, kan," terang Amel dengan nada pantang dan jadi di lehernya yang sudah mencuat yang berarti dia sekarang mati-matian menahan emosinya.

John mengambil mikrofon dan berkata, "Lisa sekarang tengah menjalin hubungan dengan seseorang. Jadi, mana mungkin dia mencintai saya. Hal ini memang tidak di publikasikan tapi itulah kenyataannya. Lisa juga baru mengetahui waktu di Bali jika saya mempunyai tunangan."

Tak sangka sudah tiga jam lebih mereka melakukan conversi pers. Sekarang berita mereka sudah tersebar dengan sangat cepat, apalagi kepada para penggemar Ray.

"Nih, anak minta di sleding perutnya," ucap Lisa yang geram melihat live John dan Amel. Dia memutuskan mengirim pesan pada Hima supaya dapat mewakilkan balas dendamnya pada John.

--

Seminggu sudah mereka melewati masa-masa panas setelah conversi pers. Lisa sekarang sudah menjalani hidupnya dengan sedikit tenang, meski ujaran kebencian di media masih belum begitu reda. Pasalnya masih ada saja orang yang terus menggoreng Lisa di sana.

Sedangkan Hima dan Anton tengah berada di rumah Amel bersama dengan John dan manager mereka. Hima sudah menemukan siapa pelaku pemotretan dan tweet yang memfitnah Lisa dan menyebarkan hubungan sang kakak.

"Ini, beneran?" ungkap Amel yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Gimana, nih. Apa sebaiknya kita bicara sama Ray?" ujar John dengan menatap Antonio yang tak lain salah satu manager Ray.

"Dia gak akan percaya, dia gitu-gitu bodoh orangnya gak bisa bedain mana yang beneran baik sama mana yang bermuka dua," jelas Antonio sembari menggelengkan kepalanya.

"Apa kita bilang ke Lisa saja?" tanya Hima.

"Jangan, kita masih dapat hukuman dari orang tuanya. Aku gak mau kalau terus-terusan harus jaga jarak," ungkap John.

"Kalau begitu hal ini kita simpan secara pribadi. Selagi tidak ada nyawa yang terancam kita harus memendam hal ini dan tidak ada yang boleh membocorkan kepada siapapun," tutur Amel yang disetujui oleh semua orang yang ada di ruang tamunya itu.

•••
08:35 PM
Selasa, 08 Maret 2023