7. Devano marah

32 13 0
                                    

.
.

"Leth bangun udah sampe"ucap Allex menggoyangkan tangan Alletha yang masih memeluknya.

"Eughh"

"Udah sampe leth" Alex menepuk kaki Alletha pelan.

"Hmm" Alletha beranjak dari motor Alex. Alex melepaskan helm yang Alletha pakai. Mata Alletha masih terpejam."Hey bangun!" Ucap Alex menepuk lembut pipi Alletha.

Alletha membuka matanya dia kaget telah sampai di depan rumahnya.

"Gue balik yah, Lo langsung tidur" ucap Alex mengusap pipi Alletha. Alletha hanya mengangguk dengan mata sayu.

Alex menyalakan motornya lalu memutar arah. "Byee" Alex langsung menjalankan motornya kencang. Alletha membuka gerbang masuk lalu menutupnya.

Saat Alletha berbalik badan, dia kaget Devano sudah berada di depan pintu rumahny. Alletha berjalan menunduk, dia melewati Devano seakan tidak ada orang.

"Dari mana aja lo, jam segini baru pulang!"ucap Devan.

Alletha berbalik badan. "Party kelas" ucapnya malas.

"sampe jam 22.59?!" Ucap Devan ketus.

"Yaudah si, lebay banget" ucap Alletha jutek.

"Lebay! Lo itu cewek, gak baik pulang malem²" ucap Devan meninggikan suaranya.

"Yaudah si buktinya gue gak kenapa-napa kan!" Alletha berbaik berjalan ke tangga.

"Pulang sama siapa Lo!"

Alletha langsung menghentikan langkahnya. "Temen"

"Iya siapa!" Ucap Devan tegas.

Alletha tidak menjawabnya dia melanjutkan langkahnya menaiki tangga.

"Gua bakal aduin kelakuan Lo ke papah" ancam Devano.

Alletha mendengus kasar menoleh ke Devan. "Gue pulang sama Alex! Puas Lo!" Bentak Alletha.

"Trus kenapa telpon gua gak di angkat!?"

"Banyak tanya Lo!"

Alletha langsung naik ke-atas masuk ke kamarnya menutup pintu dengan kasar.

Devano menghela nafasnya 'awas Lo lex' batinnya.

~~~~

Pagi tiba Alletha & Devano sedang sarapan di meja makan, mereka tidak berbicara sama sekali sejak cekcok semalam. Mereka hanya sibuk dengan sarapannya layaknya orang tak saling kenal.

Mamahnya yang melihat mereka diam-diaman bingung, dia memegang tangan putrinya.

"Nanti aku berangkat sama pak Supri ya mah" ucap Alletha.

"Loh, kenapa gak sama Devan?"

"Gapapa" ucap Alletha menyelesaikan sarapannya. Dia mengambil tasnya lalu Salim sama mamahnya.

"Letha berangkat ya mah" lalu dia keluar tanpa melihat ke arah Devan sama sekali.

Devano hanya melihatinya sampe keluar pintu.

Alletha untuk Alex [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang