Alletha untuk Alex [On Going]

8. nonton bioskop

.
.

Sesampainya Alex mengantar Alletha di depan gerbang rumahnya. Alletha melihat gerbang rumahnya terbuka sangat lebar, dia turun dari motor Alex dan melongok ke dalam pagar. Terdapat mobil Avanza hitam milik papahnya di halaman rumahnya.

'itu kan-'

Alletha langsung lari ke dalam rumahnya meninggalkan Alex di depan rumah.

"Papah!" Teriak Alletha yang melihat papahnya sedang duduk di sofa. Alletha berlari ke papahnya dan memeluknya.

"Papah kenapa gak bilang kalau mau pulang" ucap Alletha memeluk papahnya yang masih menggunakan helm.

"Lepas dulu helmmu Alletha" ujar mamahnya.

"Hehe iya"Alletha melepas helm nya.

"Ada apa dengan pipi kamu" ucap Bima papahnya.

"Pipi kamu kenapa sayang" ucap mamahnya.

"Ceritanya panjang pah mah, tapi udah di obatin ko sama Alex" ucap Alletha.

"Alex-"

'tok tok'

Mereka semua menoleh ke arah pintu.

"Permisi..om Tante"

"Eh iya" Alletha menghampiri Alex di depan pintu.

"Sorry ya, gue jadi ninggalin Lo deh, nih" ucap Letha memberikan helmnya.

"Siapa sayang..suruh masuk aja"ucap mamahnya.

Alletha pun menarik Alex masuk kedalam. "Ini mah, pah yang namanya Alex, tadi Alletha di obatin dia"

Alex pun salim dengan orang tuanya Alletha.

"Ayo duduk" ucap mamah Alletha.

Alex pun duduk di sofa. Alletha ke dapur untuk mengambilkan minum,
Lalu dia menaruh nya di meja di hadapan Alex. Alletha pun duduk di samping mamahnya.

"Kamu temen sekelasnya Alletha" tanya Bima.

"I-iya om" ucap Devan gugup.

"Kirain pacarnya"

"Ish papah apaan si" ketus Alletha.

'pengennya si gitu'  batin Alex.

Papahnya terkekeh lalu menyeruput secangkir kopinya.

"Rumah kamu dimana" ucap Bima menaruh secangkir kopinya.

"Di dekat komplek insani om" ujar Alex.

"Deket rumah sahabat saya yah"

"Emang papa punya sahabat disana"tanya Alletha polos.

"Punyalah" ucap papahnya.

"Siapa?"

"Kepo kamu"

Alletha memanyunkan bibirnya.

"Devano mana mah" bisik Alletha pada mamahnya.