ILWS 7

96 58 10
                                    

Hai
Assalamu'alaikum

Maaf yaa baru update karena males banget loch gaada pikiran halu gitu katanya si saya mau jadi seorang penulis tapi masih males malesan ampunn dech.

Yaudah sekarang aku mau lanjutin ceritanya... Hhe sebelumnya jangan lupa kasih vote tenang gratis kok tinggal di klik aja bintang nya.

Selamat membaca....

💐💐💐

Hari terasa berputar begitu cepat.sekarang sudah berasa di hari selasa dimana hari keberangkatan sang ayah keluar negeri. Setelah mengajak keluarga nya healing, sang ayah merasa senang ketika melihat keluarganya senang.

"Ayah pergi dulu yaa kalian disini baik baik" Ucap andrian sambil memeluk kedua perempuan itu.

"Siapp komandan, kita akan baik baik kok disini" Ucap perempuan itu serentak.

"Jangan lupa do'ain ayah semoga lancar sampai tujuan"

"Kita selalu do'ain yang terbaik untuk ayah" Ucap zahwa

"Ya sudah kalau gitu ayah berangkat yah"

"Aaaa ayahh pasti zahwa bakal kangen banget sama ayah, ayah jangan pergi disini aja gak usah ke sana" Ujar zahwa memeluk sang ayah, entah kenapa perasaanya tiba tiba nggak enak.

"Ayah gak bisa sayang ayah harus ke sana"

"Iya zahwa kan ayah juga pergi demi kebutuhan kita juga" Ucap meira menenangkan sang anak.

"Tapi bun perasaan zahwa gak enak"ucap zahwa yang tiba tiba menangis.

" Ehh sayang kenapa nangis? nanti kalau ayah sudah sampai di sana ayah pasti nelpon kamu yahh, sudah jangan nangis"

"Ya udah mas sudahlah zahwa menjadi urusanku sekarang kamu berangkat aja nanti telat lagi" Ucap meira.

"Ya sudah ayah berangkat dulu, jaga diri kamu sendiri sama anak kita"ucap andrian sembari mencium kening sang istri dan putri nya.

"Aku akan menjaganya selalu, hati hati ya mas"

"Ayah pergi dulu ya sayang, jangan nakal kasian bunda sendirian" Andrian mengingatkan sang anak. Zahwa hanya mengangguk.

"Assalamu'alaikum" Pamit andrian

"Waalaikumussalam"jawab kedua perempuan itu.

Setelah acara pamitan mereka kembali kedalam rumah. Mungkin ada yang tanya kenapa kok zahwa nggak sekolah kan hari selasa gak libur? Jadi zahwa izin dulu untuk menemani sang bunda, terus masa dia gak mau melihat kepergian ayahnya keluar negeri. Jadi dia izin dulu kepada wali kelasnya.

"Bun kok perasaan zahwa gak enak ya?" Ucap zahwa keadaan sang bunda.

"Udah gak papa lagian ayah baru pergi, kita do'ain aja semoga ayah selamat sampai tujuan" Jawab meira.

"Aamiin"

.....

"Sekarang kita mau ngapain bun?"

"Bunda juga bingung mau ngapain"

"Kita selama 1 bulan kayak gini terus? Nanti kalau zahwa sekolah bunda sendiri dong di rumah?"

"Gapapa lagian kan bunda bisa jaga diri bunda baik baik, kamu sekolah juga pasti pulangnya gak lama"

"Tapi kalau bunda kenapa napa gimana?"

"Zahwa... buang jauh jauh pikiran negatif kamu gak baik, kita harus berbaik sangka kepada Allah semoga kita selalu ada di dalam lindungannya"

"Astaghfirullah kenapa pikiran zahwa jadi gini sih"

"Ya udah kita sholat duha dulu mumpung masih ada waktu" Ucap meira.

I Love With SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang