ILWS 16

56 17 10
                                    

Hai kembali lagii

Assalamualaikum...

Jangan lupa vote dan komen yaaa

~selamat membaca~
.
.
.
.
.
.
.
.


"Kalian capek gak sih sama hari ini?" Tanya ghita, didalam telpon.

"Iya capek bangett rasanya pengen aduuhh..." jawab bilqis.

"Tapi....untung nya sii bisa liat banyak cogann.. haha" sambungnya.

"Heh! Gaboleh gituu..." tegur zahwa.

"Haha... iyaa' maafin bilqis ya allah.."

"Kalian lagi ngapain nih" tanya ghita.

"Biasa lah rebahan.." jawab zahwa dan bilqis.

"Ehh kalau zahwa pakaiannya seperti itu terus gimana ya?" Tanya zahwa.

"Ya gapapa dong bagus, cuma yaa tergantung niat gak si soalnya takut kedepannya gimana gitu." Jawab bilqis

"Haa iyaa gitu" sahut ghita.

"Yaudah nanti aja deh kalau udah nikah uhuyyy" jawabnya.

"Cailahh nikah sama siapa tuhh" tanya ghita.

"Ya gatau lah orang belum nemu" jawab zahwa.

Hahaha..

"Udah dulu ya bilqis mau makan dulu dahh assalamualaikum.."

"Yaudah nanti lanjut ajaa.. asssalamualaikum.."

Tutt

Zahwa pergi ke ruang makan menemui bundanya...

"Bundaaa..." sapaa zahwa.

"Eh sayang, gimana acaranya?"tanya meira.

"Alhamdulillah bun lancar, tapi bunda tau gak, tadi zahwa jadi pembacaan aya suci alquran maluu bangettt"

"Oh yaah, terus gimana?"

"Ya zahwa mau gak mau harus mau gitu, terus ya bun kan kalau pembacaan alquran itu kan suka sama orang yang akan sholawat bunda tau gak dia siapa?"

"Emangnya siapa?"

"Kak bintang! bun zahwa malu banget, tapi untungnya zahwa pake niqob jadi yaa gitu dehh"

"Haa.. serius sayang?" Ucap meira tak percaya.

"Iyaa bun.. mana itunya dadakan banget, zahwa gatau apa apa lngsung dipanggil" sebel zahwa.

"Gapapa sayang.. itu artinya kamu udah fasih bacaannya makanya merrka milih kamu." Tutur meira.

"Iyaa tapii kan bun-"

"Udah, terus gimana? Kamu baca surat apa?" Potong meira.

"Zahwa baca surat ar-rahman."

"Oalah... terus acara fashion show nya gimana, lancar?" Tany meira.

"Alhamdulillah lancar bun.. tapi zahwa liat liat peserta pada bagus bagus tau"

"Yaudah gapapa, yang penting kamu udah berusaha mewakili kelas kamu"

"Tapi zahwa takut mereka kecewa sama hasilnya bun"

"Menurut bunda sih ya.. apapun kedepannya tetap berfikir positif ya walau ragu tapi ubahlah rasa ragu itu dengan yakin."

"Mereka juga mungkin makasih banget sama kamu soalnya kan mereka yang nyuruh buat kamu ikutan lomba itu bukan kamu yang mau jadi yaa daripada gaada yang mewakilin sama sekali." Sambung meira.

I Love With SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang