Young Parents [END]✓

One

=================

Seorang wanita muda sedang sibuk di dapurnya ia tengah mempersiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya.

Saat sedang asik memasak tiba-tiba ia mendengar seperti ada yang menangis.

"Ya ampun baby!!" Segera ia berlari menuju kamarnya

Saat masuk kamar benar saja bayinya tengah menangis segera ia menggendong bayi kecilnya.

"Kenapa dia tidak bangun saat anaknya menangis" Kesalnya

"Cup cup cup sayang anak mima yang cantik" Ujarnya menenangkan sang bayi.

Ia hanya menatap sebal orang yang berada di ranjangnya,tidur dengan nyaman tanpa terganggu sedikitpun oleh tangisan seorang bayi? Bagaimana bisa?

"Ayo baby kita ke dapur, lihatlah mamamu dia bahkan tidak bangun saat kau menangis" Ia pun keluar dari kamar dengan membawa bayinya.

Minatozaki sana seorang mama muda yang berusia 19 tahun masih muda bukan? Ini terjadi karena ada sebuah kejadian yang mengharuskannya untuk menikah.

Ia pun kembali menuju ke dapur untuk membereskan kegiatan memasaknya dengan menggendong bayinya

Oek oek oek

"Sabar ya sayang ini bentar lagi matang kok" Ujarnya bukannya tangisan itu reda malah semakin menjadi-jadi

"Cup cup sayang" Ia kewalahan dan membutuhkan bantuan

"Tzuyu!!!bangun!!!!" Ia pun memanggil pasangannya untuk membantu menenangkan sang anak.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki menuju ke arahnya dengan muka bantalnya

"Ada apa sih san?pagi-pagi udah teriak-teriak aja"

"Bantuin aku ini minju nangis terus aku juga lagi masak sarapan buat kita" Tzuyu yang mengerti pun langsung membawa minju kecil ke pangkuannya

"Anak mama kenapa rewel hmm?kasian mima sayang jangan gitu lagi ya" Ucapnya pada bayi berusia 5 bulan tersebut.

Tzuyu menimang-nimang sang bayi di iringi dengan sebuah nyanyian akhirnya bayi itu pun kembali tertidur.

"Tzu ay-"

"Sutttt jangan berteriak baby baru saja tertidur" Ujarnya pelan Sana langsung menutup mulutnya

"Ayo sarapan" Ujarnya pelan

"Aku akan menidurkan minju dulu" Ucapnya dan pergi menuju kamar

Setelah selesai menidurkan anaknya tzuyu pun pergi ke dapur untuk menghampiri sana dan makan bersama.

Saat sarapan pun mereka hanya terdiam menikmati makanan masing-masing.

Setelah selesai tzuyu pun langsung bersiap untuk pergi bekerja.Ia bekerja disebuah cafe.

"Aku pergi dulu ya" Ujarnya berpamitan

"Hari ini kerja sampai jam berapa?" Tanya sana

"Mungkin sampai malam,memangnya kenapa?"

"Maaf ya"

"Untuk?"

"Untuk semuanya kalo aja aku gak hamil mungkin kamu masih sekolah sekarang dan bisa gapai impian kamu" Ia hanya tersenyum