CHAPTER 06

7K 623 16
                                    

Keesokan harinya, Christy kembali bersekolah, tetapi entah dia sehabis terkena angin apa hingga sudah duduk di kelas bahkan sebelum teman-teman yang lainnya datang.

"Tumben udah nangkring di kelas, biasanya belum lahir," ujar Olla ketika tiba di kelas sudah disuguhi teman sebangkunya tengah memejamkan matanya diatas meja dengan tasnya dijadikan sebagai bantalan untuk kepalanya.

Christy berdecak kesal mendengar penuturan yang diberikan Olla. "Datang awal dikomen, datang telat apalagi. Udah kayak warga facebook aja lo apa-apa dikomentarin," sahut Christy dengan mata yang masih tertutup.

Olla mengangkat pundaknya tak acuh, lantas mendudukkan dirinya di samping Christy.

Selang beberapa menit berlalu, Adel pula terlihat masuk ke dalam kelas dengan air muka yang ditekuk. "Masih pagi udah lemes aja," kata Olla pada teman yang satunya tersebut.

"Diem dulu, La, gue lagi badmood," jawab Adel.

Olla berdecih pelan. "Hari-hari badmood mulu, selek lagi lo ya sama Kak Ashel?"

Adel mengembuskan napas beratnya, tanpa membalas pertanyaan Olla.

Tak lama kemudian, bel masuk terdengar berbunyi. Seorang guru yang akan mengajar hari ini pun masuk ke dalam kelas sebelas IPS enam dengan dibelakangnya diikuti oleh siswa yang sepertinya dia adalah murid baru, karena baru pertama kali mereka melihatnya di sekolah ini.

"Baik, sebelum itu, hari ini kita kedatangan teman baru di kelas kalian. Silakan perkenalkan diri kamu," ujar Guru perempuan di depan.

Siswi tersebut mengangguk sopan, lalu menampilkan senyumnya. "Hai semua, kenalin nama aku Callista Adinata. Kalian bisa panggil aku Callie."

"Hai, Callie."

"Salam kenal, Call."

"Kalau panggil sayang aja gimana?" celetuk salah seorang siswa yang membuat seisi kelas menyorakinya.

"Bisa aja lo kadal," ucap Adel menyahut.

"Sudah-sudah, jangan membuat keributan. Silakan Callie, kamu duduk disamping Lia," urai guru yang berdiri di samping Callie.

Siswi yang bernama Lia pun mengangkat tangan, lantas Callie menghampirinya dan duduk di sebelahnya. Namun, Olla sepertinya tidak asing dengan siswi baru tersebut. Ia lekas membangunkan Christy yang masih juga memejamkan matanya.

"Christy, bangun woy! Udah ada guru." Akhirnya, dengan malas Christy membuka matanya, dan menegapkan tubuhnya.

"Chris, itu Callie yang dulu temen kita bukan sih?" tanya Olla.

Christy yang belum terkoneksi sepenuhnya pun menatap tidak mengerti ke arah Olla. "Hah?"

"Hah hoh hah hoh," geram Olla. "Liat dah, itu Callie 'kan?"

Lalu Christy mengikuti arah pandang Olla yang mengarah pada seorang gadis yang duduk di sebelah Lia. "Iya La, Callie. Ngapain dia di sini?"

Olla menatap temannya datar. Ingin sekali ia menggeplak kepala Christy saat itu juga. "Dia murid baru, kipak!"

**

Ketika jam pelajaran sudah selesai, Christy pun bangkit dari duduknya, lalu berjalan menghampiri bangku Callie yang merupakan siswi baru di kelasnya tersebut.

Christy berdehem pelan. "Ehm, hai."

Sontak Callie dan Lia menoleh saat mendengar deheman seseorang. "Christy? Lo sekolah di sini juga?" ucap Callie yang tampak terkejut melihat teman lamanya itu.

Christy mengangguk seraya terkekeh pelan. "Iya, Call. Lo apa kabar?" tanyanya.

"Baik, lo gimana?" balas Callie balik bertanya pada Christy.

CHRISTY : 1472Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang