Waktu pertama kali ice bertemu mata dengan putera blaze. Hatinya berbunga-bunga dan menghangat.
" Cik ice ada apa perlu jumpa saya ? "
Suaranya bagaikan malaikat tanpa sayap. Lembut tak terkata.
" Jadilah boyfriend saya ! "
Ice kira dia tidak akan bertemu lagi dengan putera kesayangan. Bertentang mata dan berhadapan tetapi ada sesuatu yang lain.
" Saya dah ada seseorang yang istimewa dalam hidup saya, cik ice "
Bagaikan kaca yang pecah, hati ice terasa sangat sakit mendengar ucapan itu tapi Apakah daya ? Dia hanyalah seorang gadis kampung yang menyukai seorang putera kerajaan.
" Ini untuk yang ke-99, terbanglah dan tunaikan permintaan aku "
Hidupnya hanya bergantung pada dandelion serta sebuah doa supaya putera blaze menjadi miliknya.
" Saya menyesal sebab menolak cik ice. Adakah cik sudi menari bersama saya ? "
" Maaf, saya dah tawar hati "
Sekarang semuanya terlambat, mampukah kedua hati itu bersatu ?
YOU ARE READING
Dandelion [Blice] (🐨) ✔️
Teen FictionStatus: [Completed] " bolehkah seorang gadis kampung seperti saya mencintai awak yang merupakan seorang putera? " ✧✧✧ • cerita ni adalah idea dari separuh lagu dandelion. Jadi, saya tidak meng'copy' cerita sesiapa. • percakapan akan digunakan dal...