*.✧KETUJUHBELAS*.✧

42 5 1
                                    

Hari yang dinanti-nantikan sudahpun tiba, malam yang indah dan cuaca yang elok mendatangkan teruja bagi orang kampung tetapi tidak dengan ivy Aurora, gadis bermata biru laut itu. Dia terlihat sangat gugup dan kekok.

" Ibu betul-betul rasa ni okay ? Tak terlampau over ? " Tanya ice memastikan. Amara mengangguk laju.

" Anak ibu cantik malam ni, tak terlampau over. " Jawab Amara.

Ice menghela nafas panjang, cuba meneutralkan detak jantungnya yang terasa kencang. Amara dengan cermat, mendandan rambut ice.

" Dah siap. Cantiknya, ini bukan setakat putera terpikat. Raja pun boleh terpikat " ujar Amara kagum.

" Ibu beranilah cakap macam tu, nanti kena pancung baru tahu rasa " ujar ice pula selamba. Amara tergelak kecil.

" Gurau je, cepat. Kejap lagi kawan-kawan kamu datang kesini jemput kamu " ujar Amara.

Ice mengangguk.

[ Baju ice ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[ Baju ice ]

" Ice ! Kami dah datang ni ! "

" He ! Jaga adab dekat rumah orang ! "

" Ampun mama "

" Aku lelaki ! "

Ice menghela nafas, dia tahu siapa pemilik suara itu. Kecoh mengalahkan burung. Amara dengan senyuman lebar, terus berjalan ke pintu dan membukanya lebar.

" Selamat malam, ibu Amara " ucap gempa sopan.

" Selamat malam, ibu ! " Ucap solar pula.

" Selamat malam aunty, Amara " thorn menunduk sedikit. Amara terkekeh lalu mengangguk.

" Selamat malam, mari masuk. Ice ada dekat dalam " pelawa Amara lembut.

" Tak siap lagi ? "

" Dah siap tapi kamu bertiga mesti penat kan ? Mari masuk dulu, kita rehat. Pesta tu mula lama lagi " ujar Amara. Ketiga sahabat itu terus mengangguk menerima ajakan wanita itu.

" Cantik dan hensem korang semua ya. Bersemangat " ujar Amara.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dandelion [Blice] (🐨) ✔️Where stories live. Discover now